Kapanlagi.com - Sebelum meninggal dunia, Shikha Joshi menyebut nama Dr Vijay Sharma sebagai salah satu orang yang menyebabkan ia memutuskan untuk bunuh diri. Pengakuan itu terekam dalam video yang dibuat sebelum Shikha meninggal dunia.
Mengetahui fakta ini, pihak kepolisian kawasan versova, India mengejar dokter yang diketahui praktik di Apartemen Saundarya, Lokhandwala, Anderi. Namun sang dokter langsung melarikan diri dan sekarang menghilang dari peredaran.
Dr Vijay sudah tidak muncul selama tiga hari di klinik. Istrinya yang sempat pergi ke luar kota, sempat kembali ke klinik sebentar, lalu ikut menghilang bersama sang suami.
Dilansir dari Bollywood Mantra, Shikha menyatakan bahwa ia nekat bunuh diri karena tekanan dari Dr Vijay. Sebelumnya, ia juga sempat mengalami kasus penganiayaan dengan dokter yang khusus menangani masalah kecantikan tersebut.

Dokter yang disebut Shikha Joshi kini menghilang. @fitnhit.com

Dari catatan kepolisian, Dr Vijay melakukan operasi implan payudara kepada Shikha. Dan pada tahun 2011, Shikha melaporkan Dr Vijay atas tuduhan penganiayaan.
"Segera setelah polisi mendapatkan bukti, petugas segera menuju ke kliniknya. Tapi dia tidak ada di sana. Akhirnya surat panggilan dititipkan kepada keluarganya. Seharusnya ia diperiksa sebagai saksi hari ini, Rabu (20/5)," ujar salah seorang petugas kepolisian setempat.
Kepada resepsionis yang bekerja di kliniknya, Dr Vijay memberikan pesan agar ia tidak menerima janjian apapun dengan pasien sampai hari Minggu (24/5). Ia juga membatalkan janji dengan pasien yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Bukan hanya sekali Dr Vijay mengalami masalah dengan pasiennya. Sebelum dilaporkan menganiaya Shikha, ia juga pernah dilaporkan ke polisi atas kasus serupa oleh seorang wartawan pada periode 2008 -2011. Seorang ibu rumah tangga pun mengaku kepada polisi bahwa ia juga menjadi korban kekerasan Dr Vijay.
Sampai saat ini, Dr Vijay belum diketahui keberadaannya dan masih dalam pencarian polisi. Apakah benar karena dokter ini Shikha melakukan bunuh diri? Tunggu saja kabar berikutnya.