Menyentuh, Puisi Simbol Cinta Raja Suleiman Jelang Hurrem Wafat
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Serial Abad Kejayaan merupakan salah satu tontonan yang paling diminati di Indonesia. Kisah kerajaan Ottoman yang penuh intrik dan konflik khas pemerintahan itu rupanya banyak memberikan pembelajaran bagi penontonnya.Sayangnya penonton setia Abad Kejayaan harus dikejutkan dengan meninggalnya tokoh Hurrem yang diperankan oleh Vahide Percin tersebut. Dalam episode terbarunya, ratu Hurrem harus menghembuskan napas terakhirnya lantaran sakit yang diderita.Bisa dibilang ini adalah episode yang paling menyedihkan karena serial tersebut kehilangan karakter yang baik dan bijaksana. Tentu masih segar di ingatan jika raja Suleiman yang diperankan oleh Halit Ergenc sangat sedih dan berduka dengan kepergian Hurrem.
Ini dia puisi ciptaan raja Suleiman untuk Hurrem yang dibacakan sebelum sang ratu meninggal dunia @twitter.com/AbadKejayaanS4Salah satu momen yang paling menyentuh setiap benak penonton adalah tatkala raja Suleiman membacakan sebuah puisi yang sudah ia ciptakan sebelumnya khusus untuk sang istri. Puisi ini seolah menjadi saksi bisu bukti cinta sang raja jelang wafatnya Hurrem.Siapapun yang membaca bait demi bait puisi tersebut pasti akan merasa tersentuh sekaligus trenyuh dengan keindahan kata-katanya. Semakin dibaca hingga akhir maka akan membuat pecinta Abad Kejayaan sedih. Bagaimana tidak, romantisme keduanya harus terpisahkan oleh maut.Puisi cinta yang dibacakan raja Suleiman ini semakin membuat air mata seolah tak berhenti berlinang. Tak hanya bijak, raja ternyata juga sosok puitis yang sangat mencintai istrinya bahkan hingga ajal memisahkan mereka.

Jangan Lewatkan!!!
Yuk Kenali Vehide Percin, 'Hurrem Sultan' Pengganti Meryem Uzerli
Stasiun TV Indonesia Lomba Siarkan Drama Turki, Laris Lalu Latah?
'Shehrazat', Serial Halit Ergenc Yang Akan Tayang di Layar Kaca
Kala Pria-Pria Gahar 'Abad Kejayaan' Kompak Selfie Bareng, Seru
Serdar Basbug, Desainer di Balik Kostum Megah 'Abad Kejayaan'
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dye)
Editor:
Meriska Trisniawati
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement