Stasiun TV Indonesia Lomba Siarkan Drama Turki, Laris Lalu Latah?

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Stasiun TV Indonesia Lomba Siarkan Drama Turki, Laris Lalu Latah? Drama Turki @istimewa
Kapanlagi.com - Rupanya era drama Korea dan India sudah mulai memudar di Indonesia. Kini yang banyak ditayangkan di berbagai stasiun televisi adalah drama asal Turki.


Dimulai oleh ANTV yang menayangkan serial Abad Kejayaan, setelah itu dilanjutkan dengan ditayangkannya Elif di SCTV. Tidak mau kalah, baru-baru ini Trans Tv pun menayangkan Cinta di Musim Cherry sebagai salah satu program andalan mereka.


Gelombang keramaian drama Turki ini ternyata tidak lepas dari pantauan RCTI. Tak mau kalah dengan stasiun televisi lainnya, kini RCTI menayangkan drama Gang Damai yang dibintangi oleh Ozge Gurel, pemeran utama di Cinta di Musim Cherry.


ANTV yang lebih dulu mengawali penayangan drama Turki pun seolah tak mau kehilangan kesempatan. Mereka memilih Shehrazat sebagai drama Turki baru yang tayang sebelum Abad Kejayaan.


Tentu banyak yang masih ingat bagaimana di tahun 2014 silam serial India begitu menguasai televisi Indonesia. Bahkan sampai ada satu stasiun televisi yang kena teguran dari KPI lantaran menayangkan program India selama hampir 24 jam penuh.


Salah satu bukti serial Turki lebih tenar dari sinetron lokal. @instagram/otis_hahijarySalah satu bukti serial Turki lebih tenar dari sinetron lokal. @instagram/otis_hahijary

Para penggemar drama Korea pun dulu sempat mengalami kejayaan saat hampir semua stasiun televisi berlomba menayangkan serial dari Negeri Ginseng tersebut. Namun kini banyak drama Korea yang ditayangkan namun tak sampai tamat sudah digantikan dengan serial lain, tanpa ada kejelasan soal alasan dan penyebabnya.


Tidak bisa dipungkiri, drama Turki memang memiliki cerita yang lebih 'sinetron'. Hampir mirip dengan cerita klasik buatan Indonesia, namun dengan durasi yang lebih pendek daripada sinetron stripping lokal.


Yang agak sedikit mengejutkan adalah ternyata drama Turki mendapatkan respon yang lebih baik daripada sinetron lokal. Meski demikian, ini baru respon di Twitter bukan rating.


Namun sampai kapan drama Turki akan bertahan di Indonesia? Apakah akan bertahan cukup lama seperti Drama Korea dan India? Ataukah hanya euforia sesaat dan dilupakan begitu ada trend lain yang datang.


Lalu, kapan Indonesia akan bisa mengekspor sinetron ke luar negeri?


(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

(kpl/phi)

Rekomendasi
Trending