2014, Film Hanung Bramantyo Yang Tersendat Tayang
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Di tangan Hanung Bramantyo, Pemilu menjadi inspirasi untuk dikemas dalam satu film berjudul 2014. Film yang sudah selesai produksi itu sayangnya mendapat masalah penayangan dan hingga saat ini belum bisa premiere di bioskop.
"Udah (jadi film) judulnya 2014. Udah produksi tahun lalu untuk menyambut Pemilu 2014 sebenarnya. Tapi sampai saat ini belum tayang," ungkap Hanung di Kediaman BJ Habibie, Patra Kuningan, Jakarta Selatan (21/7).
Film 2014 bercerita adanya 3 kandidat calon presiden. Dari perhitungan, kandidat nomor 1 dan 2 lolos untuk bertarung di tahap akhir. Benang merah yang dikemas adalah adanya satu sosok yang begitu berambisi jadi presiden.

"Namanya Pak Bagas (Rae Sahetapy). Polingnya nomer satu, tertinggi. Yang satunya lagi Pak Krisna (Rudy Salam). Nah Pak Krisna ini berusaha pakai cara apa saja agar Pak Bagas jatuh. Dikriminalkan, fitnah segala macam. Jadi lah masuk penjara, tapi tetep polingnya naik," ungkapnya.
Proses pembuatan 2014 telah dimulai sejak tahun 2012, bahkan sebelum sutradara itu menggarap film SOEKARNO. Namun sayang film yang sarat pesan politik itu belum ada tanda-tanda untuk tayang di Indonesia.
"Karena pengen anak muda nggak apolitis. Tapi sekarang, tanpa film itu anak muda juga makin sadar politik. Film tersebut udah diputar di festival film di Osaka tahun 2013, bulan Oktober kalau nggak salah. Di Balinale juga," tandasnya.
Langkah antisipasi pun dilakukan Hanung Bramantyo. Jika sampai filmnya tidak tayang, ia akan mengganti judul 2014.
Seputar Pemilu 2014:
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/ato/sjw)
ahmat effendi
Advertisement