Jadi Penjual DVD Bajakan, Chicco Jericho Rasakan Dilema Ini

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diterbitkan:

Jadi Penjual DVD Bajakan, Chicco Jericho Rasakan Dilema Ini Chicco Jericho/©KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - A COPY OF MY MIND, Film Terbaik FFI 2015, memasangkan Chicco Jericho dan aktris cantik yang sabet Piala Citra 2015, Tara Basro. Ia berperan sebagai Alex, penjual DVD bajakan yang sama sekali tak bisa berbahasa Inggris.
Chicco pun berbagi rahasia bagaimana dirinya mendalami karakter Alex. "Gue punya temen yang jualin DVD bajakan. Selebihnya data-data yang gue kumpulin lebih ke imajinasi gimana orang nerjemahin bahasa Inggris ke bahasa Indonesia tapi orang itu gak bisa bahasa Inggris. Akhirnya pakai Google Translate yang gak semuanya akurat," tuturnya saat bertandang ke kantor KapanLagi.com® di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Mengambil lokasi syuting di kawasan perdagangan eletronik Glodok, Chicco sempat mengalami beberapa kendala. "Ada beberapa orang yang ngenalin gue dan kita harus pindah set. Gak semua ngenalin gue saat itu, mereka juga ragu," kenangnya.

Chicco sempat deg-degan saat syuting di Glodok/©KapanLagi.com®/Budy SantosoChicco sempat deg-degan saat syuting di Glodok/©KapanLagi.com®/Budy Santoso

Jika kalian sudah mengintip trailer ACOMM, tentunya kalian sudah mengintip lokasi pertemuan Chicco dan Tara di sebuah toko DVD bajakan. Lokasi tersebut benar-benar diambil di Glodok, di mana toko-toko seperti itu dapat dengan mudah ditemukan.
"Kalau itu benar-benar real set dan di Glodok gak boleh ada kamera. Kami harus bener-bener main kucing-kucingan," bocornya.
Chicco pun sempat merasa deg-degan karena harus mengambil gambar secara kucing-kucingan. "Deg-degan sih iya. Tapi kalau ada rasa itu aktingnya gak akan baik," ungkapnya.
Sebagai seorang aktor yang pernah berperan sebagai tukang DVD bajakan, Chicco pun mengalami dilema karena fenomena pembajakan ini. "Pernah dulu nonton DVD bajakan. Kalau komplain lebih ke subtitle, gambar jelek, suaranya gak pas, tapi apa yang mau dikomplain, orang kita beli dengan harga segitu, namanya juga DVD bajakan. Tapi lama-lama gue mikir sendiri. Kita yang kerja di industri seperti ini udah susah payah menghasilkan sesuatu tapi dibajak," tutupnya.

(kpl/pur/tch)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending