Lola Amaria Berharap Pemerintah RI Melindungi Kaum Gay

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

Lola Amaria Berharap Pemerintah RI Melindungi Kaum Gay dok. KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, sineas Lola Amaria berbicara tentang kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) dalam konferensi Internasional yang digelar di Berlin, Jerman pada tanggal 10-14 Desember 2014. Dalam konferensi, Lola menginginkan tidak ada lagi diskriminasi terhadap kaum tersebut.


Dalam pidatonya, Lola menyoroti ketegasan pemerintah dalam aksi anarkis yang menolak kehadiran kaum itu. "Perlindungan harus kongkret. Saya melihat kasus penyerbuan sekelompok orang yang berbeda pandangan kepada pertemuan komunitas LGBT seperti yang terjadi di Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta beberapa waktu yang lalu terkesan dibiarkan. Polisi ada di lokasi tapi tidak bertindak terhadap penyerbu," ungkap Lola melalui surat elektronik yang diterima redaksi KapanLagi.com®, Jumat (12/12).


Foto Lola Amaria saat jadi pembicara di Berlin. (dok. Hendra Gunawan)Foto Lola Amaria saat jadi pembicara di Berlin. (dok. Hendra Gunawan)


Apa yang diutarakan aktris kelahiran Jakarta, 30 Juli 1977 ini terkait aktifitasnya sebagai sineas. "Bisa-bisa film-maker akan takut membuat film tentang LGBT karena ancaman yang sama. Mereka dengan kekerasan bisa memaksa film itu diturunkan dari bioskop. Ini ancaman terhadap kebebasan berkesenian," kata Lola.


"Ini momentum kuat bagi pemerintah untuk mewujudkan harapan-harapan masyarakat termasuk menjaga kebebasan dan memberikan perlindungan kepada semua lapisan," lanjutnya.


Konferensi yang diselenggarakan oleh Watch! ini berlangsung di 3 kota yaitu Berlin, Hamburg dan Koln. Dalam acara itu, ia juga memutar film SANUBARI JAKARTA karya Lola Amaria. Beberapa pembicara lain yang ikut serta adalah Earenya Guerra (Watch Indonesia!), Dr. Theodor Rathgeber (Forum Human Right Berlin), Vika Kirchenbauer (Artis dan Filmmaker) dan Alex Flor. Selain Lola Amaria, pembicara dari Indonesia yang hadir adalah Dr. Dede Oetomo, akademisi sekaligus aktivis dan pendiri GaYa Nusantara di Surabaya.


(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

(kpl/hen/dka)

Rekomendasi
Trending