Rudi Soedjarwo: di Film Kita Bisa Bikin Happy Ending Sendiri
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - STAY WITH ME adalah karya dari salah satu sutradara berbakat Indonesia Rudi Soedjarwo dan diakui ide ceritanya berasal dari kisahnya sendiri. Yap, kisah dilm yang dibintangi oleh Boy William ini sedikit banyak berasal dari cerita rumah tangga sang sutradara sendiri yang sayangnya berakhir dengan perceraian tahun ini.
"STAY WITH ME saya bikin 65 persen mungkin adalah yang saya alami dari percintaannya, sebagai suami istri. Terus bagaimana saya menemukan lagi apa yang harus saya lakukan tapi tidak seribet itu sebenarnya. Saya bikin lagi lebih simple benar-benar masalah suami istri dan bagaimana cinta itu bergulir sebenarnya dan bagaimana kita memandang sebuah kebahagiaan," kata Rudi kala media visit di kantor KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.
Di film ini, Rudi ingin menyampaikan tentang makna kebahagiaan yang berbeda bagi setiap orang. Rudi juga ingin dalam pernikahan itu yang diingat-ingat bukan hanya kekurangan dari pasangan kita tapi juga kebaikannya. Lewat film STAY WITH ME inilah Rudi ingin mengungkapkan apa yang disadarinya itu.
Rudi tampilkan dialog-dialog yang apa adanya di STAY WITH ME © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto"Nah yang saya alhamdulillah membuat film adalah yang menyelamatkan saya, STAY WITH ME terutama. Karena saya sadar ternyata di film itu kita bisa menciptakan happy ending kita sendiri yang mungkin belum ada ending-nya tapi kita tahu ke mana ujungnya. Jadi itu mungkin yang bisa membedakan secara film untuk saya pribadi mungkin," kata sutradara film AADC pertama ini.
"Di dalamnya itu saya menceritakan apa adanya. Dialog-dialognya itu apa yang saya jalanin. Dialog yang mungkin sering kalian dengar saat pacaran. Aku nggak mau mengubah itu, karena itu yang saya jalani. Janji-janjinya ‘Aku nggak bakal kemana-mana deh sama lo terus’ standard gitu kan?" lanjut Rudi.
Kisah itu kemudian dilanjutkan dalam hubungan suami istri yang mengalami permasalahan. "Sama hubungan suami istri yang udah gimana, tadinya mesra segala macam ya rutinitas lah. Manusiawi. Tapi kita mau terjebak di mana nih. Mau kita duduk terus ingat lagi kenapa kita jatuh cinta sama dia atau kita mau gemes, sebel sendiri. Itu pilihan," pungkasnya.
"STAY WITH ME saya bikin 65 persen mungkin adalah yang saya alami dari percintaannya, sebagai suami istri. Terus bagaimana saya menemukan lagi apa yang harus saya lakukan tapi tidak seribet itu sebenarnya. Saya bikin lagi lebih simple benar-benar masalah suami istri dan bagaimana cinta itu bergulir sebenarnya dan bagaimana kita memandang sebuah kebahagiaan," kata Rudi kala media visit di kantor KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.
“Saya sadar ternyata di film itu kita bisa menciptakan happy ending kita sendiri yang mungkin belum ada ending-nya tapi kita tahu ke mana ujungnya.„
Rudi Soedjarwo
Rudi Soedjarwo
Di film ini, Rudi ingin menyampaikan tentang makna kebahagiaan yang berbeda bagi setiap orang. Rudi juga ingin dalam pernikahan itu yang diingat-ingat bukan hanya kekurangan dari pasangan kita tapi juga kebaikannya. Lewat film STAY WITH ME inilah Rudi ingin mengungkapkan apa yang disadarinya itu.

"Di dalamnya itu saya menceritakan apa adanya. Dialog-dialognya itu apa yang saya jalanin. Dialog yang mungkin sering kalian dengar saat pacaran. Aku nggak mau mengubah itu, karena itu yang saya jalani. Janji-janjinya ‘Aku nggak bakal kemana-mana deh sama lo terus’ standard gitu kan?" lanjut Rudi.
Kisah itu kemudian dilanjutkan dalam hubungan suami istri yang mengalami permasalahan. "Sama hubungan suami istri yang udah gimana, tadinya mesra segala macam ya rutinitas lah. Manusiawi. Tapi kita mau terjebak di mana nih. Mau kita duduk terus ingat lagi kenapa kita jatuh cinta sama dia atau kita mau gemes, sebel sendiri. Itu pilihan," pungkasnya.
Simak berita lainnya!
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(kpl/rhm/pit)
Reporter:
Nuzulur Rakhmah
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement