'TABULA RASA' Rilis Soundtrack Dengan Cara Unik

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

'TABULA RASA' Rilis Soundtrack Dengan Cara Unik dok. Lifelike Pictures

Kapanlagi.com - Menjelang penayangan film TABULA RASA sebulan lagi, tepatnya pada tanggal 25 September, Lifelike Pictures merilis kumpulan soundtrack filmnya secara pre-order. Yang unik, kumpulan soundtrack-nya itu dirilis dalam bentuk piringan hitam vinyl. Di kalangan penikmat musik, vinyl memang tengah populer dibanding CD lantaran nilai koleksinya tinggi. 
Kabar ini diungkap oleh salah satu produsernya, Vino G Bastian lewat akun Twitternya. Bersama dengan twitnya, ia juga mengunggah foto cover vinyl-nya yang mirip dengan poster resmi filmnya. Siapa yang tertarik mengoleksinya?


Dengan konsepnya sebagai drama keluarga yang dibungkus dalam tema kuliner nusantara, tentu TABULA RASA punya keunikan tersendiri dalam setiap aspeknya, musik salah satunya. Dan benar saja, film ketiga garapan LifeLike Pictures ini menyajikan musik-musik dari yang modern sampai tradisional.
Music Director Lie Indra Perkasa dalam rilisnya kepada KapanLagi.com® mengatakan bahwa ia siap memadukan dua jenis musik yang berbeda untuk menjadi sebuah kesatuan yang nikmat di telinga penonton. "Musik dalam TABULA RASA merupakan gabungan dari alat musik modern seperti synth, loops, dan lainnya yang digabungkan dengan 'bumbu' musik tradisional seperti Talempong, Saluang, Triton dan Tifa," ujarnya.
Sebagai tambahan unsur etnik dalam filmnya, Indra juga memasukkan 3 buah lagu lama yang hampir dilupakan, seperti lagu Iseng Bersama oleh Sam Saimun, Mak Inang Pulau Kampai oleh Orkes Tropicana Medan, dan Teluk Bayur oleh Ernie Djohan. Nuansa musik-musik lama ini sesuai dengan tema kerinduan yang ada pada TABULA RASA.
Dan sebagai pamungkasnya, TABULA RASA menyertakan Band Dialog Dini Hari untuk ikut menyumbangkan lagu sebagai soundtrack film satu ini. Lagu berjudul Gurat Asa yang diambil dari album terbaru mereka akan mengalun dan menambah sedap filmnya.
Bagi yang belum kenal dengan mereka, ketiganya adalah trio asal Bali yang membentuk band dengan aliran folk. Dialog Dini Hari beranggotakan Brozio Orah (bass), Dadang SH Pranoto (gitar dan vokal), serta Deny Surya (drum).

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/dka)

Rekomendasi
Trending