'WA'ALAIKUMUSSALAM PARIS', Velove Vexia Disuruh Hitamkan Badan

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

'WA'ALAIKUMUSSALAM PARIS', Velove Vexia Disuruh Hitamkan Badan Velove Vexia ©KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Pengalaman berbeda didapatkan artis cantik Velove Vexia saat bermain dalam film WA'ALAIKUMUSSALAM PARIS. Setelah sekian lama vakum dari dunia film, akhirnya Velove kembali muncul dalam besutan sutradara Benni Setiawan. 
"Pertama karena disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Benni Setiawan. Kedua, karakternya bukan saya banget. Saya malas main di film yang karakternya nggak menantang," tutur Velove di Epicentrum, XXI, kawasan Rasuna Said, Selasa malam (15/03).
Dalam film tersebut, Velove berperan sebagai sosok Itje, gadis desa asal Sunda yang menikah dengan orang Perancis. Tantangan terbesar yang dihadapi Velove ternyata meliputi fisik hingga keaktoran.
"Saya bukan orang Sunda tapi diminta jadi orang Sunda. Saya juga disuruh ngehitamin kulit sampai hitam banget. Sampai dalam hati: wow, gigi aku jadi putih banget dilihatnya hahaha," tuturnya.

Velove Vexia tertantang jadi sosok orang sunda di film terbaru. ©KapanLagi.com/Budy SantosoVelove Vexia tertantang jadi sosok orang sunda di film terbaru. ©KapanLagi.com/Budy Santoso

Demi melakukan pendalaman karakter, Velove belajar bahasa kepada sopirnya yang berasal dari Sunda. Lucunya setelah syuting film tersebut, putri OC Kaligis ini juga masih sempat terbawa bicara bahasa Sunda. 
"Karakter Itje ini nggak mudah buat dibawakan. Dia hobi marah-marah dan harus dibawakan dengan natural. Apalagi marah pakai logat Sunda," tuturnya.
Velove Vexia pun melakukan usaha intensif untuk mengubah gaya bicara sehari-hari yang telah melekat kepada dirinya. Beruntung ia mendapat banyak bantuan.
"Kebetulan driver saya orang Sunda. Jadi saya suruh dia ngomong terus biar didengerin. Lalu belajar sama sutradara dan Nino Fernandes yang bisa bahasa Sunda. Kurang lebih dua minggu belajar dan diaplikasikan tiga minggu selama syuting di Paris," tandasnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/abs/sjw)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending