Janda Chris Kyle 'AMERICAN SNIPER': Oscars 2015 Pahit Bagiku
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Seharusnya ajang penghargaan bagi insan perfilman terbesar di Hollywood yang sukses digelar kemarin, 23 Februari, membawa kebahagiaan bagi semua orang yang datang. Tapi tidak dengan janda Chris Kyle, penembak jitu yang kisahnya diangkat dalam AMERICAN SNIPER.
Dilansir People, Taya Kyle mengakui jika perjalanannya menuju Dolby Theatre, Los Angeles, sangatlah berat. Bahkan ia harus bergulat dengan emosi dan air matanya karena mendiang suami tercinta terbayang jelas dalam benaknya.
Taya yang sedang menjalani sidang penembakan suaminya oleh mantan prajurit marinir, Eddie Ray Routh, datang mengenakan gaun strapless berwarna hijau sambil membawa kalung milik Chris Kyle di tangannya. “Aku berharap semoga tak menangis tersedu di dalam,” jelasnya kepada People saat berada di Red Carpet.
Taya Kyle di red Carpet Oscars 2015/© justjared.com
Wanita 40 tahun ini sangat bersyukur bahwa film yang mengangkat cerita tentang mendiang suaminya ini dapat masuk dalam nominasi Oscars 2015. Ia juga bangga bisa berada di Red Carpet bersama Clint Eastwood, Bradley Cooper, dan Sienna Miller.
Taya juga berterima kasih kepada Warner Bros. yang membantunya untuk bisa hadir di Oscars. “Warner Bros. memberikanku kesempatan sekali seumur hidup. Mereka memberiku gaun, perhiasan, dan mendandaniku menjadi secantik ini. Nggak mungkin aku bisa di sini dan terlihat sama dengan yang lain tanpa bantuan mereka,” ujarnya bahagia.
Walaupun tak berhasil menggondol Oscars dalam kategori Best Picture, Taya tetap bangga dengan film besutan Clint Eastwood ini. “Aku sangat berterima kasih kepada mereka yang berhasil membuat film bagus sehingga keluarga para prajurit bisa menikmatinya,” tutupnya.
Dilansir People, Taya Kyle mengakui jika perjalanannya menuju Dolby Theatre, Los Angeles, sangatlah berat. Bahkan ia harus bergulat dengan emosi dan air matanya karena mendiang suami tercinta terbayang jelas dalam benaknya.
Taya yang sedang menjalani sidang penembakan suaminya oleh mantan prajurit marinir, Eddie Ray Routh, datang mengenakan gaun strapless berwarna hijau sambil membawa kalung milik Chris Kyle di tangannya. “Aku berharap semoga tak menangis tersedu di dalam,” jelasnya kepada People saat berada di Red Carpet.

Wanita 40 tahun ini sangat bersyukur bahwa film yang mengangkat cerita tentang mendiang suaminya ini dapat masuk dalam nominasi Oscars 2015. Ia juga bangga bisa berada di Red Carpet bersama Clint Eastwood, Bradley Cooper, dan Sienna Miller.
Taya juga berterima kasih kepada Warner Bros. yang membantunya untuk bisa hadir di Oscars. “Warner Bros. memberikanku kesempatan sekali seumur hidup. Mereka memberiku gaun, perhiasan, dan mendandaniku menjadi secantik ini. Nggak mungkin aku bisa di sini dan terlihat sama dengan yang lain tanpa bantuan mereka,” ujarnya bahagia.
Walaupun tak berhasil menggondol Oscars dalam kategori Best Picture, Taya tetap bangga dengan film besutan Clint Eastwood ini. “Aku sangat berterima kasih kepada mereka yang berhasil membuat film bagus sehingga keluarga para prajurit bisa menikmatinya,” tutupnya.
Jangan Lewatkan
Memalukan, 'AMERICAN SNIPER' Kalah Telak Dalam Oscars 2015
Potret Kehidupan Fotografer Dunia Dalam 'THE SALT OF THE EARTH'
Penuh Haru, Aksi Para Prajurit Amerika di 'LAST DAYS IN VIETNAM'
Film Bagus Bagi Para Pecinta Fotografi, 'FINDING VIVIAN MAIER'
Gaun Melorot, 'Dada' Behati Prinsloo 'Mengintip' Keluar
Reaksi Heboh Meryl Streep Atas Pidato Keren Patricia Arquette
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(peo/tch)
Editor:
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement