Juri Oscar 2015 Ini Ternyata Tak Tonton Film Yang Masuk Nominasi!
Diperbarui: Diterbitkan:
 THE IMITATION GAME, salah satu film yang masuk dalam nominasi Best Picture/© Black Bear Pictures
    THE IMITATION GAME, salah satu film yang masuk dalam nominasi Best Picture/© Black Bear Pictures
Kapanlagi.com - Oscar tahun ini memang penuh kontroversi. Setelah heboh karena Jennifer Aniston (CAKE), David Oyelowo (SELMA), dan THE LEGO MOVIE tidak masuk dalam nominasi Oscar, kabar lain yang tak kalah heboh merebak. Fakta mengejutkan datang dari para juri dalam kategori Best Picture Oscar 2015.
Dilansir The Hollywood Reporter, terkuak bahwa 5.5% anggota Academy yang memberikan suaranya belum pernah menonton beberapa film yang masuk dalam nominasi Best Picture! Gimana bisa?
Fakta didapat dari hasil polling yang diadakan The Hollywood Reporter tentang bagaimana para anggota AMPA (Academy of Music and Performing Arts) menonton tiap film yang masuk dalam nominasi Oscar 2015. Dan hasilnya, ternyata cukup mengejutkan seluruh moviegoers:
- 5% tidak nonton AMERICAN SNIPER
- 2.6% gagal menyaksikan THE GRAND BUDAPEST HOTEL
- 10% melewatkan SELMA
- 2% tidak nonton BIRDMAN
- 7% gagal menyaksikan THE THEORY OF EVERYTHING
- 5% melewatkan BOYHOOD
- 4.5% tidak nonton THE IMITATION GAME
- dan 7% gagal nonton WHIPLASH
Seharusnya, pihak Academy lebih selektif dalam memilih para voters mereka agar hasilnya lebih objektif. Penilaian akhir yang mereka berikan hanya berdasarkan mana film yang sudah pernah ditonton atau disukai. Bukan memilih salah satu yang menurut mereka bagus setelah menonton semua film yang masuk dalam nominasi.
 THE THEORY OF EVERYTHING/©Working Title Films
THE THEORY OF EVERYTHING/©Working Title FilmsBenar-benar situasi yang menyedihkan. Seharusnya tak ada alasan bagi anggota AMPA yang menjadi juri atau voters melewatkan film-film yang masuk dalam nominasi. Mereka bahkan tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun ketika menghadiri screening. Istimewa, kan?
Berbeda dengan kita yang selalu dihadapkan kepada banyak pilihan mana film yang akan kita tonton. Para moviegoers juga selalu menyisihkan budget khusus untuk menonton film di bioskop. Means we have to pay the ticket, tidak seperti mereka. Lantas apa yang menghalangi mereka untuk tak menonton film-film tersebut? Dan apakah kemudian penilaiannya bisa disebut objektif?
Jangan Sampai Terlewat
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
Berita Foto
(cin/tch)
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
- 
								Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa  
 

 Liputan6.com
 Liputan6.com Kapanlagi.com
 Kapanlagi.com Bola.net
 Bola.net Bola.com
 Bola.com Merdeka.com
 Merdeka.com Fimela.com
 Fimela.com Brilio.net
 Brilio.net





 
             
                 
                     
            
 
										 
										 
										 
										 
										 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                             
                                     
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                            