Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Ahmad Dhani Diprotes Karena Terlalu Cepat Izinkan Penyidikan
Diperbarui: Diterbitkan:
Dul Lucky Laki
Kapanlagi.com - Musisi Ahmad Dhani mendapat teguran dari organisasi perlindungan anak, yakni Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA). Dia dinilai terlalu cepat memberikan izin penyidikan atas Abdul Qodir Jaelani (Dul).
"Kalau pendapat pribadi saya mentalnya kuat, tetapi harus dilihat lagi sama Kak Seto atau yang lain," ujar Ahmad Dhani di kediamannya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).
Memang kondisi Dul belum benar-benar dikatakan sembuh total, apalagi secara psikis. Karenanya keputusan untuk membiarkan penyidik memeriksa anaknya, disalahkan.
"Kalo fisik, kita bisa lihat kemarin bahwa Dul memang tidak dapat dikatakan sembuh 100 persen, duduk masih sakit, jalan masih sakit, yang kelihatan," kata Dhani.
Kalaupun nantinya Dul diperiksa, itu harus dengan persetujuan dari Dhani. "Tergantung saya, kalau bilang oke, polisi akan datang, tapi waktu saya SMS Dul belum sehat, ya sudah," pungkasnya.
"Kalau pendapat pribadi saya mentalnya kuat, tetapi harus dilihat lagi sama Kak Seto atau yang lain," ujar Ahmad Dhani di kediamannya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).
Baca Juga:
Memang kondisi Dul belum benar-benar dikatakan sembuh total, apalagi secara psikis. Karenanya keputusan untuk membiarkan penyidik memeriksa anaknya, disalahkan.
"Kalo fisik, kita bisa lihat kemarin bahwa Dul memang tidak dapat dikatakan sembuh 100 persen, duduk masih sakit, jalan masih sakit, yang kelihatan," kata Dhani.
Kalaupun nantinya Dul diperiksa, itu harus dengan persetujuan dari Dhani. "Tergantung saya, kalau bilang oke, polisi akan datang, tapi waktu saya SMS Dul belum sehat, ya sudah," pungkasnya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/uji/dar)
Reporter:
Sahal Fadhli
Topik Terkait:
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement