Bapas Sayangkan Ahmad Dhani Tidak Hadir
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pihak Ahmad Dhani dan keluarga korban kecelakaan Abdul Qodir Jaelani atau Dul, dipertemukan oleh Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kemenkumham. Pertemuan itu untuk mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak.
Namun disayangkan Dhani tidak bisa datang menemui 13 perwakilan korban. Kehadirannya diwakilkan pada salah seorang staffnya.
"Hari ini saya ingin konfirmasi. Saya berharap Pak Dhani hadir. Namun, Pak Dhani kabarnya sakit, oleh sebab itu mengutus Pak Memet," kata Abu Zeid, Kepala Bapas ditemui di kantor Bapas Klas 1 Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Keberadaan Memet dinilai Abu Zeid kurang merepresentasikan Dhani. Karena posisi Memet tidak sekuat Ahmad Dhani yang merupakan ayah dari tersangka, Dul.
"Memang Pak Memet dalam hal ini tidak dalam posisi sekuat Pak Dhani," imbuhnya.
Abu Zeid menghimpun unek-unek pihak korban untuk disampaikan kepada Dhani. "Kami, Bapas ingin mengetahui itu semua. Semoga pihak Pak Dhani akan bisa menampung apa-apa yang kurang dan tersisa," tandasnya.
Namun disayangkan Dhani tidak bisa datang menemui 13 perwakilan korban. Kehadirannya diwakilkan pada salah seorang staffnya.
"Hari ini saya ingin konfirmasi. Saya berharap Pak Dhani hadir. Namun, Pak Dhani kabarnya sakit, oleh sebab itu mengutus Pak Memet," kata Abu Zeid, Kepala Bapas ditemui di kantor Bapas Klas 1 Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Baca Juga:
Keberadaan Memet dinilai Abu Zeid kurang merepresentasikan Dhani. Karena posisi Memet tidak sekuat Ahmad Dhani yang merupakan ayah dari tersangka, Dul.
"Memang Pak Memet dalam hal ini tidak dalam posisi sekuat Pak Dhani," imbuhnya.
Abu Zeid menghimpun unek-unek pihak korban untuk disampaikan kepada Dhani. "Kami, Bapas ingin mengetahui itu semua. Semoga pihak Pak Dhani akan bisa menampung apa-apa yang kurang dan tersisa," tandasnya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement