Budayakan Edutainment, Banyu Biru Ajak Anak Yatim ke Museum
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pendiri Komunitas Banteng Muda (KBM), Banyu Biru Djarot beserta para anggotanya mengajak anak-anak yatim piatu melakukan program edutainment atau edukasi entertainment, yakni KBM goes to museum.
Ditemani Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, mereka ramai ramai menaiki busway usai car free day (CFD), di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (1/3) pagi, menuju museum gajah.
"Ini merupakan pergerakan kultural, sengaja KBM buat agar kita pemuda tidak melupakan sejarah. Bung karno berkata: jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Pergi ke mall seru, tapi pergi ke museum itu gak kalah seru loh," ucap Banyu Biru.

"Kebetulan mas Hanif ada acara kementrian di CFD dan spontan saja sehabis itu ikut karena beliau beserta jajaran sangat tertarik," kata Banyu Biru menambahkan.
Salah satu yang menjadi alasan Banyu Biru memilih museum sebagai tempat tujuan, karena menurutnya, sebagai pemuda sangatlah penting mempelajari sejarah.
"Sejarah-lah yang menjadikan kekinian, oleh karena itu, kunjungi masa lalu, pelajari, hargai, lalu teruskan perbaikan ke depannya. Itulah tugas kita sebagai pemuda," tutup Banyu Biru.
BACA JUGA:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/aal/faj)
Sahal Fadhli
Advertisement