Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu sempat menyeruak soal bukti transfer sebesar Rp 700 juta dari Julia Perez kepada hakim di Mahkamah Agung (MA). Bukti ini pun dikaitkan dengan putusan 3 bulan penjara dari MA atas Dewi Perssik.

Seperti diketahui, Deddy Corbuzier dalam acara Hitam Putih adalah yang pertama kali menampilkan bukti tersebut dan langsung menghadirkan Julia Perez sebagai bintang tamu untuk dilakukan konfirmasi.

Gayus Lumbuun, salah seorang hakim agung yang memutus kasasi Dewi Perssik merasa tidak terima. Ia pun melaporkan hal ini kepada polisi. Deddy, sebagai orang yang pertama kali mengklarifikasi dimungkinkan untuk ditarik ke ranah hukum.

"Karena tentunya saat melaporkan, ada nama pihak terlapor dan pelapor. Dalam hal ini Deddy adalah yang pertama kali mengklarifikasi. Deddy masih teradu, akan diselidiki, Deddy dapat dari mana," kata Malik Bawazier, kuasa hukum Julia Perez di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (5/3).

Ditambahkan Malik, ia sebagai pihak yang difitnah pun memberikan dukungan kepada langkah hukum yang ditempuh Gayus Lumbuun.

"Pada intinya Julia, kita mendukung upaya hukum Gayus Lumbuun, dukung penuh. Agar fitnah penistaan dan pencemaran nama baik, pemalsuan dokumen dari bukti transfer itu dibuktikan. Siapa yang mengerjakan, upload pertama kali ke twitter," lanjutnya.

"Kami, kalau toh tidak membuat laporan. Tapi kami akan kooperatif, siapa yang membuat itu, sudah membuat rugi," tandasnya.