Gara-Gara 'FILOSOFI KOPI', Julie Estelle Makin Kenal Dengan Kopi
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Julie Estelle : Saya suka kopi Wamena Papua yang ada rasa coklat didalamnya
Julie Estelle kini makin keranjingan mencicipi berbagai macam kopi-kopi lokal tanah air sejak berperan di film FILOSOFI KOPI. Pemeran El di film itu bangga karena ternyata Indonesia memiliki banyak jenis kopi yang kaya akan rasa.
"Saya paling suka kopi Wamena Papua, ada juga kopi Malabar dari kebun kopi pertama di Indonesia, kopi Bali, Toraja, semuanya enak, saya suka semua," ujar Julie kepada wartawan seusai acara nonton bareng film FILOSOFI KOPI di Solo Paragon XXI, Solo, Kamis (16/4).
Sebelum bermain di film garapan Angga Dwimas Sasongko itu, Julie hanya mengetahui kopi jenis Latte atau Capuccino saja. Tetapi sejak bermain dalam film yang juga dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Rio Dewanto itu, pengetahuannya akan kopi semakin bertambah luas.
"Tidak hanya tentang jenis kopi, tetapi saya juga tau rasa dan cara menyeduh atau brewing," imbuhnya.

Julie menegaskan jika filmnya itu bukan hanya ditujukan bagi penikmat kopi saja. Di dalam FILOSOFI KOPI terdapat cerita tentang persahabatan, konflik antara orangtua dan anak, serta sedikit percintaan, yang membuat ceritanya bisa dikonsumsi oleh seluruh orang.
Produser film FILOSOFI KOPI, Adi S Nagara mengatakan jika hingga saat ini karyanya sudah ditonton sekitar 100 ribu orang di seluruh Indonesia sejak diputar pertama tanggal 9 April lalu. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang cukup mengesankan untuk ukuran film yang diangkat dari sebuah kumpulan cerpen.
"Target kami film ini bisa ditonton oleh sebanyak-banyaknya penonton. Seperti dikatakan dalam film ini, kalau secangkir kopi itu enak harus dibagi-bagikan juga ke yang lain," ucapnya.
Adi menjelaskan jika film yang diangkat dari cerpen karya Dewi Lestari berjudul sama tersebut menceritakan tentang kopi yang sebenarnya sudah memasyarakat di Indonesia. Dari karya terbaik seorang penulis terkenal, pihaknya berharap film itu bisa diterima masyarakat luas.
Jangan Lewatkan!
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/ded/gtr)
Dedi Rahmadi
Advertisement