Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Jay Subiakto Jadi Pembicara di APSDA 2014
Diperbarui: Diterbitkan:
Jay Subiakto
©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan The Asia Pacific Space Designer Alliance (APSDA) 2014 yang akan berlangsung di Kota Solo dan Yogyakarta pada 15-19 September 2014mendatang.
Pertemuan para asosiasi desain se-Asia Pasifik ini beranggotakan 15 negara di antaranya Indonesia, Cina, Singapura, Australia, Selandia Baru, India, Hongkong, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Shenzhen dan Thailand. Rencananya acara akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu.
Penyelenggaraan APSDA 2014 akan memperkaya hasanah desain interior Asia Pasifik serta menjadi sarana untuk mempelajari lebih dekat kebudayaan negara anggotanya. Indonesia, diwakili oleh Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) yang telah menjadi anggota APSDA sejak tahun 1989.
Dalam event tersebut, nama Jay Subiakto didaulat sebagai pembicara. Sutradara sekaligus penata artistik itu akan membahas soal bidang yang ditekuninya selama ini, yaitu penataan panggung.
Jay Subiakto didapuk menjadi pembicara di ajang internasional."Jadi nanti yang akan saya sampaikan sesuai dengan bidang saya penataan panggung, kalo di bidangnya sendiri namanya skenografi. Nah ini yang saya kira ada kaitannya dengan interior design," paparnya saat jumpa pers di Galery Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Rabu (20/8).
Seperti diketahui, beberapa panggung pertunjukan yang ditata oleh Jay Subiakto mendapat pujian bukan hanya di dalam negeri tapi hingga manca negara. Seperti Ariah, Musikal Laskar Pelangi dan Matah Ati yang juga digelar di Esplanade , Singapura.
"Sebuah panggung itu harus bisa mengakomodasi cahaya, orang banyak yang menonton pertunjukan itu. Jadi bagaimana caranya penonton bisa masuk dalam sebuah cerita dalam panggung tersebut, jadi itu yang akan saya sampaikan nanti," jelasnya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/sjw)
ahmat effendi
Advertisement
