Kapanlagi.com - Berita miring seputar keberadaan Aaliyah Massaid di padepokan Brajamusti untuk menjalani pengobatan memang sempat jadi perbincangan publik sejak akhir Agustus lalu, seiring tertangkapnya Aa Gatot Brajamusti, sang empunya padepokan. Beredar video pengakuan di mana Aa Gatot dituding mencekoki Aaliyah dengan sabu dan memaksanya untuk melihat video kurang senonoh. Atas rumor ini, Aaliyah pun dengan tegas membantahnya.

Kuasa hukum Reza Artamevia, Ramdan Alamsyah, juga ikut membantah kabar kurang sedap yang selama ini terlanjur beredar. Ia menginginkan adanya bukti valid jika benar memang hal yang ditudingkan itu terjadi.

"Ada bukti enggak. Semua harus ada bukti. Semua bisa merangkai cerita. Siapapun. Nah, sekarang ini perkara mau jadi sinetron atau perkara benar-benar. Kalau jadi sinetron akan ada cerita gurih-gurih lainnya. Tapi kalau bicara fakta hukum, ayo kita dudukkan sama-sama dalam posisinya," tuturnya saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (13/9).

Ramdan: Sehari-hari tinggal sama Reza, jadi masalahnya di mana?/©KapanLagi.com®/Budy Santoso

Ia meminta semua pihak untuk fokus saja kepada proses penegakan hukum. "Ini pelecehan seksual atau perbuatan asusila porsinya? Jangan diumbar. Fokus kepada penegakan hukum. Jangan fokus kepada publikasi," ungkapnya.

Ramdan meminta pihak-pihak lain untuk tidak ikut memperkeruh suasana, terutama menyakiti hati anak yatim seperti Aaliyah. "Kedua, kalau ini berkaitan ada cerita katanya anaknya Teh Reza yang notabene anak yatim. Perlu dibuatkan fakta jangan merangkai cerita. Apalagi orang dewasa yang cerita. Tidak ada bukti tapi rangkai cerita. Ini bisa fitnah, siapa yang mau tanggung jawab?" jelasnya.

Atas rumor jika Aaliyah adalah anak bermasalah dan tertekan, Ramdan membantah jika komunikasi dengan ibunya sangat kurang. "Nggak ah, siapa bilang? Hampir tiap hari komunikasi, saat di Lombok, komunikasi juga lancar. tandasnya.

Berita Foto

+6

Kena Kabar Miring, Aaliyah Massaid Minta Fans Tak Percaya Media