Kapanlagi.com - Fenomena artis yang menjadi PSK terselubung memang sedang marak dibicarakan ketika Amel Alvi dan Robby Abbas tertangkap ketika sedang melakukan transaksi. Nama Kartika Putri pun ikut terseret di dalamnya ketika sebuah media online memberitakan dirinya bisa dibooking dengan harga Rp 150 juta.

"Kalau masalah gosip saya tidak peduli, tapi ini masalah sensitif. Saya rasa semua orang kalo ditulis dengan harga dan diumumkan ke publik siapa yang gak marah?," tuturnya dalam Preskon di Daoen Sirih Garden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/10).

"Nonstop minta maaf atas pemberitaan yang menyudutkan Kartika Putri. Saya selaku redaksi (berharap) bisa menjalin silaturahmi," jelas Hadist Abdillah Balafast, Pimpinan Redaksi NonStop.

Kartika merasa kecewa dan marah karena ia berusaha melakukan apapun untuk menjaga harga dirinya. "Saya di sini sebagai korban. Buat saya teman-teman (media) adalah orang yang mungkin hal yang paling penting dalam karir saya. Saya marah dan kecewa. Saya punya keluarga besar, saya perempuan, harga diri paling penting," tuturnya.

Ia tak peduli meski ada omongan miring yang mengatakan dirinya berlebihan soal ini. "Bagi saya menjaga harga diri sangat sulit, apa saja saya lakukan. Saya hati-hati dalam bergaul, tapi dengan seenaknya pihak Nonstop berkata seperti ini. Saya kecewa, saya berhak melapor," tegasnya.

Meski memaafkan dirinya akan terus melanjutkan perkara ini ke pihak yang berwajib. "Saya sudah mencari semua berita, tapi yang lain pakai etika persnya. Saya gak mau berlarut-larut. Saya maafkan. Semoga ini jadi pembelajaran buat semua," tandasnya.