Kapanlagi.com - Setelah melakukan somasi kepada tempat karaoke Inul Vizta, Diva, NAV, dan Happy Puppy, Martin Carten pun melaporkan ke Mapolda Metro Jaya dengan tuduhan penggunaan karya cipta tanpa izin. Hal itu terpaksa dilakukannya setelah somasi serta pendekatan secara kekeluargaan yang dilakukannya dan pengacaranya, Gerson Paulus, tak dihiraukan.

Penyanyi Inul Daratista pernah bilang kalau pihaknya rajin membayar royalti. Sayangnya, Martin terang-terangan dia tak pernah mendapat apa pun dari Inul maupun tempat karaoke lainnya.

"Saya nggak pernah terima (royalti)," kata Martin setelah melapor ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. "Iya nggak pernah. Jadi makanya itu memang mencuri karena mengambil hak orang," lanjut pengacaranya.

Martin dan Gerson bilang lagu mereka yang digunakan adalah Aku Mencintaimu. Bukan hanya itu saja, video klip yang dibuat sendiri oleh Martin juga digunakan tanpa izin.

Selain itu, apa yang dilakukan oleh keempat rumah karaoke tersebut membuatnya merasa hasil karyanya tak dihargai. Oleh karena itu dia berjuang untuk menuntut keadilan, agar kejadian seperti ini tak berlangsung terus menerus.

"Gimana sih (rasanya), kita udah ciptain sesuatu terus kita nggak dihargain gitu, dicuri aja. Asal makai tanpa izin. Kalau cuma dipakai doang kayak dimasukin YouTube buat lucu-lucuan mungkin oke lah. Ini dipakai dan dijual. Jadi mereka menghasilkan duit sedangkan saya nggak dapat apa-apa. Adil gak tuh?" pungkasnya, kecewa.