Martin Carter Tak Takut Dilaporkan Balik Oleh Inul Daratista
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Penyanyi Martin Carten sudah pernah mengirimkan somasi ke beberapa tempat karaoke, termasuk milik Inul Daratista dan Rossa. Namun karena merasa tak dipedulikan, Martin akhirnya melaporkan mereka ke kepolisian dengan tuduhan penggunaan hak cipta tanpa izin. Bahkan, pelantun lagu Aku Mencintaimu itu tak takut untuk melapor sebagai individual.
"Ngapain takut orang kita nggak salah. Kita sama-sama makan nasi juga. Mereka salah nggak ngakuin, kita coba cara kekeluargaan nggak bisa juga, ya udah kita fight," ujar Martin setelah melapor ke Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Sementara itu beredar kabar kalau Inul Daratista berniat melaporkan Martin balik dengan tuduhan pencemaran nama baik. Mendengar berita ini, Martin pun tak gentar. "Pencemaran nama baik gimana? Orang dia salah kok, kan dia ngambil? Emang saya salah?" tuduhnya.
Martin tak takut jika Inul melaporkannya atas tuduhan pencemaran nama baik © KapanLagi.com®/Budy Santoso
Pengacara Martin, Martin Paulus Nggadas, pun mengaku mereka punya bukti kuat berupa video dan foto. Menurutnya apa yang dilakukan Inul dan lainnya sama dengan mencuri. Apalagi mereka sudah melakukan hal yang sama berkali-kali, sehingga menurut UU No 28 Tahun 2014 mereka bisa dituntut denda hingga Rp 4 miliar.
"Jadi tidak ada arogansi bagi setiap orang yang mencuri. Apalagi artis. Dia harusnya menghargai karya cipta orang lain. Nah ini dia seperti pelopor, 'Kalau ada yang melapor saya lapor balik'. Secara prosedur hukum kita laporkan. Saya anggap polisi pasti bertindak profesional. Kita membantu polisi. Kita bisa segel tempatnya kalau misalnya kelamaan," kata Gerson.
"Saya kasih tertulis dan cukup tegas. Kita dengar semua, mungkin Inul punya backing atau apapun yang akan menuntut, tetapi kan saya melihat dan ada bukti kalau dia mencuri dan merampok, jadi jangan arogan. Inul itu kan hanya penyanyi bukan pencipta, jadi nggak tahu bagaimana menciptakan lagu," lanjut sang pengacara.
"Ngapain takut orang kita nggak salah. Kita sama-sama makan nasi juga. Mereka salah nggak ngakuin, kita coba cara kekeluargaan nggak bisa juga, ya udah kita fight," ujar Martin setelah melapor ke Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Sementara itu beredar kabar kalau Inul Daratista berniat melaporkan Martin balik dengan tuduhan pencemaran nama baik. Mendengar berita ini, Martin pun tak gentar. "Pencemaran nama baik gimana? Orang dia salah kok, kan dia ngambil? Emang saya salah?" tuduhnya.

Pengacara Martin, Martin Paulus Nggadas, pun mengaku mereka punya bukti kuat berupa video dan foto. Menurutnya apa yang dilakukan Inul dan lainnya sama dengan mencuri. Apalagi mereka sudah melakukan hal yang sama berkali-kali, sehingga menurut UU No 28 Tahun 2014 mereka bisa dituntut denda hingga Rp 4 miliar.
"Jadi tidak ada arogansi bagi setiap orang yang mencuri. Apalagi artis. Dia harusnya menghargai karya cipta orang lain. Nah ini dia seperti pelopor, 'Kalau ada yang melapor saya lapor balik'. Secara prosedur hukum kita laporkan. Saya anggap polisi pasti bertindak profesional. Kita membantu polisi. Kita bisa segel tempatnya kalau misalnya kelamaan," kata Gerson.
"Saya kasih tertulis dan cukup tegas. Kita dengar semua, mungkin Inul punya backing atau apapun yang akan menuntut, tetapi kan saya melihat dan ada bukti kalau dia mencuri dan merampok, jadi jangan arogan. Inul itu kan hanya penyanyi bukan pencipta, jadi nggak tahu bagaimana menciptakan lagu," lanjut sang pengacara.
Simak berita lainnya
Martin Carter Punya Bukti Karaoke Milik Inul Melanggar Hak Cipta
Double Seru! Momen Handshake Event JKT48 di Hari Kemerdekaan
Habis Kesabaran Pada Inul dan Rossa, Martin Carter Lapor Polisi
Sibad Jadi Saksi Kasus Karaokenya, Ini Tanggapan Inul Daratista
Inul Daratista Angkat Bicara Terkait Kasus Pelanggaran Hak Cipta
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/pit)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement