The Exorcist: Believer membuka kisah horor religius dengan deretan karakter kuat yang langsung menancap sejak awal. Film ini dibintangi Leslie Odom Jr. sebagai Victor Fielding, Lidya Jewett sebagai Angela Fielding, Olivia O'Neill sebagai Katherine West, Ann Dowd sebagai Ann, serta kembalinya Ellen Burstyn sebagai Chris MacNeil. Dari menit pertama, Kita diajak masuk ke tragedi yang membentuk luka panjang dan menjadi pintu masuk teror yang jauh lebih gelap.

Cerita dimulai di Haiti, ketika Victor Fielding sedang berbulan madu bersama istrinya yang tengah hamil, Sorenne. Liburan romantis itu berubah menjadi mimpi buruk setelah gempa besar mengguncang wilayah tersebut. Sorenne mengalami luka parah, dan dalam kondisi darurat, Victor dipaksa memilih antara menyelamatkan istrinya atau bayi yang belum lahir. Keputusan itu berujung pada kematian Sorenne dan meninggalkan trauma mendalam bagi Victor.

Tiga belas tahun kemudian, Victor hidup di Georgia sebagai ayah tunggal yang membesarkan Angela. Sejak tragedi di Haiti, ia kehilangan imannya kepada Tuhan dan memilih menjalani hidup dengan logika semata. Suatu hari sepulang sekolah, Angela dan sahabatnya Katherine West pergi ke hutan untuk melakukan seance dengan tujuan memanggil arwah ibu Angela. Namun, ritual itu berakhir fatal ketika keduanya menghilang tanpa jejak, memicu pencarian besar selama tiga hari penuh.

Kedua gadis itu akhirnya ditemukan di sebuah lumbung. Secara fisik mereka tampak relatif baik, kecuali luka bakar misterius di telapak kaki. Namun kondisi mental dan perilaku mereka perlahan berubah drastis. Angela mulai menunjukkan tanda-tanda mengerikan yang membuat Victor tak punya pilihan selain membawanya ke rumah sakit. Di sana, Ann, tetangga sekaligus perawat, mulai mencurigai bahwa Angela kerasukan setelah gadis itu mengungkap rahasia kelam masa lalu Ann yang seharusnya tak diketahui siapa pun.

Ann kemudian memberikan Victor sebuah memoar karya Chris MacNeil, perempuan yang lima puluh tahun lalu mengalami peristiwa serupa dengan putrinya, Regan. Chris kini dikenal sebagai peneliti eksorsisme lintas budaya, meski kesuksesan itu membuat hubungannya dengan Regan renggang. Saat Chris terlibat langsung dan mencoba ritual pelepasan pada Katherine, situasi berubah brutal ketika Katherine menyerang dan melukai Chris hingga kehilangan penglihatannya.

Putus asa, Victor, Ann, serta orang tua Katherine menghubungi Gereja. Namun izin eksorsisme ditolak karena pihak keuskupan menganggap kasus ini murni gangguan psikiatri. Atas saran Chris, mereka memilih jalan ekstrem dengan menggabungkan ritual dari berbagai keyakinan. Seorang pastor Katolik, pendeta Baptis, pengkhotbah Pentakosta, hingga penyembuh rootwork pun dipanggil untuk melakukan eksorsisme lintas iman yang penuh risiko dan ketidakpastian.