Martin Carter Laporkan Tempat Karaoke Bukan Demi Popularitas

Penulis: Rahmi Akbar Safitri

Diperbarui: Diterbitkan:

Martin Carter Laporkan Tempat Karaoke Bukan Demi Popularitas Martin Carter © KapanLagi.com®/Budy Santoso
Kapanlagi.com - Penyanyi Martin Carten benar-benar berjuang demi hak cipta karyanya yang digunakan secara tanpa izin oleh Inul Vizta, Diva Karaoke, Happy Puppy, dan NAV. Menurutnya ini adalah bentuk pembajakan, jadi harus dihentikan segera sebelum terus berlanjut. Bahkan ketika Inul Daratista berniat melaporkan balik dirinya atas kasus pencemaran nama baik, penyanyi Aku Mencintaimu itu tak peduli.


"Saya di sini nggak ada materi atau apa. Saya cuma minta keadilan. Maksudnya ini mau sampai kapan? Dia (Inul) kan sempat ada kasus kemarin-kemarin, kok nggak jera? Ini kalau kita nggak hentikan dari sekarang ya akan berlanjut," jelas Martin setelah melapor ke Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu.


Pembajakan di Indonesia yang sudah parah, membuat Martin prihatin. Oleh karena itu dia tetap berjuang tak peduli siapa pun yang salah karena baginya ini adalah bentuk untuk mendapat keadilan.


Karaoke milik Inul adalah salah satu yang dilaporkan oleh Martin © KapanLagi.com®/Agus ApriyantoKaraoke milik Inul adalah salah satu yang dilaporkan oleh Martin © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto


"Saya cuma mau bilang, saya nggak peduli meskipun itu bukan artis, tukang becak, orang pemerintahan, kalau melakukan kesalahan ya saya kejar. Buktinya hari ini 4 tempat kami laporin, jadi nggak cuma kayak Inul atau Diva, tapi kita melaporkan Happy Puppy dan NAV. Tim pengacara saya melacak semua karaoke," lanjutnya.


Atas pelaporan ini, banyak yang bilang kalau Martin sengaja melakukan ini untuk mendongkrak popularitas. Lagi-lagi, tuduhan yang dialamatkan kepadanya ini membuat Martin tetap teguh pada keputusannya.


"Saya nggak peduli mereka ngomong apa. Mereka cuma iri aja. Orang bilang kaya gitu coba suruh nyanyi. Kalau dompleng, ngapain saya laporin Happy Puppy dan NAV? Artis-artis aja saya sikat semuanya," pungkasnya.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/pit)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending