Panji Trihatmodjo: Reboisasi Laut Memang Susah!

Penulis: Riswinanti Permatasari

Diterbitkan:

Panji Trihatmodjo: Reboisasi Laut Memang Susah! Panji Trihatmodjo Foto: KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Didukung oleh kecintaannya pada laut, Panji Trihatmodjo telah melakukan sebuah langkah berani dengan menginvestasikan dana hingga Rp30 miliar untuk menanami pantai Pecatu dengan terumbu karang. Walaupun agak susah, namun Panji tidak menyerah untuk melestarikan pantai yang terancam tersebut.

"Konstruksinya itu yang susah. Itu kan ditanam terumbu karang. Yang di Indonesia saya yang membuat pertama kali. Ini usaha saya sendiri, tidak minta dari orang tua. Ini murni usaha sendiri," ungkap Panji saat ditemui di kantor Kabartop.com di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (31/12) malam.

Selanjutnya, Panji pun menjelaskan bahwa terumbu karang yang akan ditanam nanti dibuat di Selandia Baru, dengan sistem yang mirip dengan filter di akuarium. Bedanya, proses yang dia lakukan sama sekali tidak melibatkan penggunaan bahan kimia. Karenanya, hasil yang akan didapat nanti tentu akan lebih berkualitas.

"Terumbu karangnya dibuat di New Zealand, kayak saringan filter di akuarium, tapi tidak mengeluarkan bahan kimia. Dalamnya sekitar 5-7 meter. Banyak terumbu karang yang mati dan kosong, ada jalur sungai juga. Ini sebagai pilot project-nya," lanjutnya.

Selain melakukan reboisasi laut di Pecatu, ada tempat lain yang menurutnya juga layak 'ditolong', yaitu pantai selatan Jawa. Pantai tersebut kondisinya juga sangat mengkhawatirkan karena kerap dilanda abrasi. Namun demikian ada tantangan berat yang juga harus dilalui Panji dalam reboisasi pantai tersebut.

"Selatan Jawa itu juga masih banyak sekali pantai yang harus ditolong karena abrasi. Pantainya hitam, itu tantangannya sekarang," imbuhnya. 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/dis/ris)

Rekomendasi
Trending