Peter Gontha Unggah Foto Al Dukung Ahok, Dhani Ambil Jalur Hukum?

Diperbarui: Jumat, 18 Maret 2016 10:24 WIB Diterbitkan: Selasa, 15 Maret 2016 03:22 WIB

Ahmad Dhani - Al Ghazali © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Di tengah-tengah panasnya tensi persaingan politik antara Ahmad Dhani dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilgub 2017 mendatang, muncul foto Al Ghazali yang bertuliskan; 'Saya anak Ahmad Dhani, saya dukung Ahok'. Tentu saja foto itu langsung bikin heboh publik dan akhirnya tersebar ke mana-mana. Namun jangan salah sangka lebih dulu, karena setelah ditelusuri, foto itu sudah dipastikan hanya editan belaka.
Sayangnya, meski cuma foto editan, namun tak sedikit orang yang termakan tipuan tersebut. Bahkan ada seorang politisi, yakni Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha yang ikutan mengunggah foto itu ke akun media sosialnya, entah sengaja atau tidak.
Tentu saja tindakan Peter itu membuat pihak Dhani naik darah. Sang bos RCM bersama kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah baru-baru ini mengadakan sebuah preskon untuk meluruskan kebenaran."Akhirnya, kami dari kuasa hukum (Dhani) cari dari mana sumbernya. Malah (saat mencari) kami menemukan beberapa tweet dari orang-orang terhormat yang ikut menyebarkan gambar yang diedit, yang menjatuhkan harkat martabat keluarga Mas Dhani. Kami akan cari dan melaporkan, terkait temuan yang menurut kami sudah tidak mendidik dan mengadu domba antara ayah dan anak. Harusnya memberi contoh gambar yang menjunjung tinggi kehormatan nilai keluarga, tapi jadinya ini tidak enak dibaca dan diterima," ujar Ramdhan ketika ditemui saat menggelar jumpa pers di kediaman Dhani di kawasan Pinang Mas, Jakarta Pusat, Senin (14/3) malam.

Dhani akan seret Peter ke pengadilan? © KapanLagi.com®/Akrom Sukarya

Jika Ramdhan cuma menyindir nama yang bersangkutan secara tidak langsung, beda ceritanya dengan Dhani. Mantan suami Maia Estianty itu dengan lebih tegas menyebutkan jabatan dari sosok pemerintah yang ikutan mengunggah foto palsu Al itu bahkan menyebutnya tak waras.
"Orang yang percaya ini, termasuk pejabat yang menikmati kekuasaan Jokowi juga nggak waras, karena ada pejabat ikut menyebarkan. Kata Ramdhan pejabat tersebut akan kita jadikan saksi meski dia jadi duta besar di luar negeri. Nggak terlalu susah untuk memanggil," sambung Dhani.