Kapanlagi.com - Bencana yang melanda belakangan ini dianggap bukan semata karena alam, tetapi juga akibat dari ulah manusia yang kurang memperhatikan lingkungan sekitar. Itulah yang diungkapkan dua personel Slank, Bimbim dan Abdee, mengenai bencana alam yang terjadi di tanah air."Sedih, tapi gimana ya. Sama bencana gunung api justru kita harus banyak belajar mencintai alam, biar alam membalas kebaikan kita. Dengan belajar - gempa, tsunami, kita jadi tahu harus gimana. Kita kadang mau jadi modern, tapi pelajaran nenek moyang zaman dulu tentang alam kita tinggalin," kata Bimbim."Butuh keseriusan, paling nggak ada lima bencana - gempa, banjir, longsor, tsunami, gunung meletus. Harusnya kita belajar dan serius, terutama di level atas, dan masyarakat harus mengerti apa yang kita lakukan. Sekarang masyarakat pantai, mereka sudah tahu wilayah mereka potensi tsunami, harusnya mundur sekilo atau gimana lah, menjauh dari pantai," sambung Abdee.Sebagai band yang memiliki massa paling banyak, Slank sendiri mengaku sudah sempat meminta para Slankers di kawasan bencana seperti Merapi untuk memberikan bantuan. Sedangkan untuk Mentawai, mereka lebih menyerahkan kepada yang lebih ahli. Takutnya, jika datang ke sana malah lebih merepotkan, bukannya membantu."Gue sampai ngenes lihat anak-anak muda ngumpulin koin buat korban bencana di jalanan. Semangat solidaritas mereka tinggi banget, punya solidaritas dan optimis tinggi," kata Bimbim di preskon 1.000 Bands United di Hotel Grand Hyatt, Kamis (4/11) kemarin.