Solena Chaniago Berbagi Ilmu Dengan Warga Pemukiman Kumuh
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Menjadi seorang hair stylish di negeri Paman Sam, dengan bayaran yang cukup mahal tidak lantas membuat seorang Solena Chaniago sombong. Buktinya beberapa hari lalu Solena mengunjungi warga yang kurang beruntung di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan.
Solena tidak segan-segan menyambangi ibu-ibu dan anak-anak yang hidup berdampingan dengan tumpukan-tumpukan sampah untuk berbagi ilmu menjadi seorang hair stylish.
"Aku pikir sudah nggak ada lokasi yang kumuh begini, ternyata masih ada dan itu cukup menyedihkan. Lihat dari kebersihan lingkungannya, aku tadi ajarkan cara potong rambut. Itu skill yang aku punya dan bisa cepat diterapkan," ujar Solena saat ditemui di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Jumat (17/10).

Rencananya, minggu depan Solena akan bertolak ke New York, tempat di mana dirinya berkarir. Sebelum meninggalkan Indonesia, dirinya ingin ada yang bisa menyerap ilmu yang dimilikinya. Terutama anak-anak yang berasal dari pemukiman kumuh tersebut.
"Setidaknya menggelitik mereka dulu bahwa potong rambut itu gampang. Nggak harus buka salon, potong rambut teman saja dulu. Nggak susah kok, yang penting keberanian pegang gunting. Kalau salah, rambut juga akan tumbuh lagi kan," paparnya.
Solena sadar, untuk bisa seperti dirinya butuh waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu dirinya akan kembali lagi untuk memberikan ilmu-ilmu, bukan hanya bagaimana memotong rambut, tapi juga beberapa ilmu lain.
"Aku mau menyumbang waktu seminggu, mengajarkan Bahasa Inggris. Mereka ada LSM untuk buka kelas harian sekitar dua sampai tiga jam sehari buat mendidik anak di sini," pungkas Solena.
Jangan Lewatkan!
Sesama Transgender, Solena Chaniago Belajar Dari Kasus Mayang
Alasan Solena Chaniago Tak Mau Pakai Gaya Rambut Kim Kardashian
Nangis, Saat Anak Bingung Ayahnya Ternyata Tante Solena Chaniago
Segera Nikah Lagi, Solena Chaniago Tunggu Restu Calon Mertua
Ups, Pacar Sempat Tak Tahu Solena Chaniago Transgender
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/gtr)
Guntur Merdekawan
Advertisement