Tanggapi Gempa Aceh, Fedi Nuril: Indonesia Seharusnya Tiru Jepang
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Meski tengah sibuk dengan jadwal padat terkait perilisan film terbarunya SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2, aktor papan atas Indonesia, Fedi Nuril, turut berduka atas peristiwa gempa bumi yang menghantam Pidie Jaya, Aceh beberapa waktu lalu. Fedi mengaku mendengar berita ini melalui media sosial dan juga pemberitaan di televisi.
Menanggapi hal ini, Fedi menganggap bahwa rasa kemanusiaan bangsa Indonesia tengah diuji. "Seberapa peduli kita sama sekeliling kita, kejadian ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk bersatu dan saling membantu juga melupakan ego masing-masing." jelas Fedi dalam acara peluncuran teaser dan poster film SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 di MD place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (07/12) lalu.

Memang tidak dipungkiri bahwa saat ini Aceh menjadi daerah rawan gempa pasca gempa besar dan Tsunami yang melanda belasan tahun yang lalu namun Fedi juga menganggap bahwa peristiwa ini seharusnya dapat dijadikan titik balik pemerintah untuk refleksi.
Advertisement
"Enggak bisa dipungkiri banyak orang yang berpikir, termasuk aku juga, kenapa kok Aceh terus ya kena gempa? Tapi kan sudah dijelaskan bahwa Aceh memang daerah rawan gempa. So, mungkin udah waktunya pemerintah benar-benar melakukan studi seperti Jepang." saran Fedi.
Menurut Fedi, pemerintah seharusnya belajar dari Jepang mengenai penanggulangan, pencegahan, serta evakuasi gempa kalau-kalau gempa bumi terjadi lagi. "Sudah waktunya bagi pemerintah untuk melakukan penelitian seperti di Jepang. Di Jepang, gedungnya sudah hidrolik. Mungkin daerah rawan gempa di Indonesia sudah seharusnya menerapkan teknologi untuk mengantisipasi itu." lanjut Fedi.
"Lebih baik juga dilakukan pelatihan evakuasi rutin seperti Jepang. Modalnya emang gede. Tapi ya kita sebagai warga bisa bantu lah." pungkasnya. Saran yang diberikan Fedi memang bagus untuk penanggulangan bencana gempa bumi di masa mendatang, apakah kamu sependapat dengan Fedi Nuril?
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/agt)
Agista Rully
Advertisement