Midnight in the Switchgrass
Crime Mystery Thriller

Midnight in the Switchgrass

2021 99 menit R
5.1/10
Rating 4.6/10
Sutradara
Randall Emmett
Penulis Skenario
Alan Horsnail
Studio
Emmett/Furla Oasis Films BondIt Media Capital Pimienta

KLovers, buat kamu yang suka film thriller kriminal yang penuh ketegangan dari awal sampai akhir, Midnight in the Switchgrass bisa jadi tontonan yang menarik untuk disimak. Film yang rilis tahun 2021 ini datang dengan premis kuat yang terinspirasi dari kisah nyata tentang salah satu pembunuh berantai paling berbahaya di Texas. Namun, versi di layar lebarnya memindahkan latar cerita ke Florida untuk menghadirkan dinamika baru dan suasana yang lebih segar.

Disutradarai oleh Randall Emmett yang untuk pertama kalinya duduk di kursi sutradara, film ini menampilkan jajaran pemain yang cukup mencuri perhatian. Ada Megan Fox, Bruce Willis, Emile Hirsch, Lukas Haas, Colson "MGK" Baker, sampai Lydia Hull. Dengan deretan nama besar tersebut, wajar kalau ekspektasi publik sempat naik sebelum film ini akhirnya dirilis. Sayangnya, meski punya potensi besar, Midnight in the Switchgrass justru menerima banyak kritik negatif ketika tayang. Tapi sebelum kamu memutuskan untuk menonton atau melewatkannya, yuk kita bahas dulu seperti apa film ini sebenarnya.

Cerita Midnight in the Switchgrass berfokus pada dua agen FBI, Karl Helter dan rekannya Rebecca Lombardo, yang sedang mendekati titik keberhasilan dalam membongkar sebuah jaringan perdagangan seks. Mereka sudah sangat dekat untuk menuntaskan misi tersebut, tetapi tanpa diduga, penyelidikan mereka justru bersinggungan dengan kasus pembunuh berantai brutal yang telah lama diburu oleh aparat Florida.

Agen Departemen Penegakan Hukum Florida, Byron Crawford, menjadi sosok yang kemudian berperan penting dalam cerita ini. Ia sudah bertahun-tahun mengejar sang pembunuh, seorang predator kejam yang dikenal sebagai "Truck Stop Killer", yang berkeliaran di pinggir jalan dan menyasar korban-korban yang rentan. Ketika jejak penyelidikan Karl dan Rebecca mengarah ke kasus ini, Byron akhirnya bergabung dan mengungkap ketegangan yang sudah lama ia simpan karena belum berhasil menangkap sang pelaku.

Ketegangan film benar-benar meningkat ketika Rebecca diculik oleh target mereka. Situasi berubah menjadi perlombaan dengan waktu. Tanpa bantuan penegak hukum lainnya, Byron harus bergerak cepat merangkai petunjuk terakhir untuk menyelamatkan Rebecca dan menghentikan sang pembunuh sebelum terlambat. Bagian ini menjadi inti thriller dalam film, karena penonton akan diajak merasakan tekanan dan bahaya yang semakin dekat.

Selain mengikuti penyelidikan para agen, film ini juga memperkenalkan sisi kehidupan sang pelaku. Peter Hillborough, seorang pria dengan kehidupan terlihat normal bersama istri dan putrinya, ternyata menyimpan rahasia gelap. Saat berada di pom bensin, Peter berpura-pura ingin menolong seorang wanita muda bernama Tracey Lee yang sebelumnya telah dibius oleh seorang pria. Bukannya menolong, Peter justru membawa Tracey menggunakan truknya lalu mengurungnya di sebuah gudang yang terletak di halaman rumahnya. Dari sini, film mulai memperlihatkan sisi paling kelam dari karakter Peter.

Tidak berhenti di situ, Peter kembali mencari korban berikutnya dan bertemu dengan Rebecca Lombardo di sebuah bar. Ia memasukkan obat bius ke minuman Rebecca dan kemudian mengurungnya di tempat yang sama dengan Tracey. Babak penyiksaan psikologis dimulai ketika Rebecca dan Tracey dipaksa bertahan hidup di ruang sempit itu. Namun Rebecca tidak tinggal diam. Ia mendorong Tracey untuk melarikan diri, memanfaatkan sedikit celah yang ada. Usaha itu akhirnya berhasil, dan Tracey kabur ke rumah tetangga, Georgia Kellogg, untuk meminta bantuan.

Di sisi lain, Byron yang semakin curiga kemudian meninjau rekaman kamera pengawas dari pom bensin dan menemukan bahwa Hillborough adalah tersangka utama. Ia segera menuju rumah Hillborough dan tiba tepat waktu sebelum keadaan memburuk. Konflik mencapai puncaknya di bagian ini, membawa penonton pada momen paling tegang dalam film.

KLovers, di balik jalan cerita yang intens ini, perjalanan produksi Midnight in the Switchgrass ternyata sama dramatisnya. Pada Januari 2020, Randall Emmett dikabarkan siap memulai debutnya sebagai sutradara dengan Emile Hirsch sebagai salah satu pemeran utama. Satu bulan kemudian, Megan Fox dan Bruce Willis bergabung, menambah kekuatan cast. Syuting dimulai pada 9 Maret 2020 di Pensacola, Florida. Namun hanya beberapa hari berjalan, tepatnya pada 16 Maret, pandemi COVID-19 memaksa produksi berhenti total. Baru pada 29 Juni syuting bisa dilanjutkan.

Daftar pemerannya bertambah panjang pada 12 Maret 2020 ketika Lukas Haas, Colson Baker, Sistine Stallone, Caitlin Carmichael, dan beberapa nama lain diumumkan ikut bergabung. Setelah melalui proses syuting yang penuh tantangan, film ini akhirnya tayang perdana pada 13 Juni 2021 di Tampa Theatre sebagai penutup Gasparilla International Film Festival. Acara ini dihadiri beberapa pemeran dan kru penting, termasuk Randall Emmett, Alan Horsnail, Lukas Haas, dan Emile Hirsch, dilengkapi sesi tanya jawab selama 40 menit.

Menariknya, saat perilisan resmi pada 23 Juli 2021, Megan Fox tidak menghadiri pemutaran perdana di Los Angeles karena kekhawatiran terhadap pandemi. Sementara itu, Machine Gun Kelly memberi komentar yang cukup pedas di Twitter, 'sampah'. Pernyataan itu memicu reaksi dari Emile Hirsch yang mengunggah tangkapan layar tweet tersebut dan berkata, "Kita jelas berbeda pendapat, Colson! [Machine Gun Kelly] Tapi rasa hormat tetap ada, apalagi karena kamu dan Megan tampil sangat bagus di film ini."

Dengan drama di balik layar, cast terkenal, serta cerita yang berakar dari kasus nyata, Midnight in the Switchgrass sebenarnya punya banyak elemen menarik. Meski ulasan kritikus tidak terlalu bersahabat, film ini tetap bisa jadi pilihan tontonan buat kamu yang suka cerita kriminal kelam dengan ketegangan yang konsisten.

Emile Hirsch Byron Crawford
Megan Fox Rebecca
Bruce Willis Karl
Lukas Haas Peter Hillborough
Caitlin Carmichael Tracy
Olive Abercrombie Bethany
Jason Trawick Bartender
Lydia Hull Karen
Welker White Ms. Georgia Kellogg
Alec Monopoly Suspect