Kapanlagi.com - Kasus dugaan asusila yang dilaporkan janda cantik Riana Rara Kalsum dengan pelaku Letnan Satu Inf. Zulfikar Rakita Dewa terus bergulir. Zulfikar telah menggelar konferensi pers dan mengatakan jika benar Riana Hamil, ia bakal menunggu sampai anaknya lahir dan siap melakukan tes DNA.

Namun tiba-tiba saja muncul pengakuan bahwa Riana belum tentu hamil akibat berhubungan cinta dengan Zulfikar. Kuasa hukum Riana lantas memberikan penjelasan dan membantah jika dikatakan kliennya membuat pengakuan tengah hamil muda.

"Klien kami bukan ngaku hamil tapi telat bulan, yang menyimpulkan hamil kan temen-temen media. Telat bulan konotasinya nggak selalu hamil," ucap Ramdan Alamsyah kuasa hukum Riana Rara Kalsum saat dihubungi, Jumat (6/2/2015).

Riana dan Zulfikar sempat terlibat affair selama berlibur berdua ke Eropa. Riana mengatakan putra Deddy Mizwar itu sempat menjanjikan akan menikahinya secara sipil dan militer. Namun begitu tiba di Indonesia kembali, ia merasa dicampakkan.

"Orang kalau sudah melakukan hubungan intim, ada dua kemungkinan, bisa hamil bisa nggak hamil. Ciri-ciri hamil itu telat bulan. Nah yang konotasikan telat bulan jadi hamil itu temen-temen media," tambah Ramdan.

Dalam konferensi pers yang digelar 21 Januari 2015 silam, Riana memang mengaku tengah telat datang bulan. Kala itu ia juga menyinggung bahwa Zulfikar menjanjikan untuk periksa bersama, namun belum terlaksana.

"Yang kita permasalahkan, dia (Fikar) udah melakukan itu (bercinta) terus nggak mau tanggung jawab. Sebelum begituan Mbak Riana diiming-imingin bakal dikawinin. Jadi Bukan hamilnya dipermasalahkan," tandas pengacara itu.