Kalau Terbukti Menghamili, Zulfikar RD Siap Menikahi Riana

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Kalau Terbukti Menghamili, Zulfikar RD Siap Menikahi Riana Zulfikar Rakita Dewa ©merdeka.com

Kapanlagi.com - Seorang janda cantik bernama Riana Rara Kalsum melaporkan putra Deddy Mizwar, Letnan Satu Inf. Zulfikar Rakita Dewa atas tindakan asusila. Dalam tuntutannya pihak Riana meminta Zulfikar bertanggung jawab dan menikahinya.
Dikabarkan pula Riana saat ini tengah hamil muda sehingga tuntutan itu keluar. Namun Zulfikar meminta kasus ini ditunggu hingga anak Riana lahir, dan ia siap melakukan tes DNA. Lantas apakah Zulfikar bakal menikah dengan janda tersebut jika terbukti dirinya yang menghamili?
"Saya mendengar dan melihat, berita dari media elektronik dan digital, yang menyampaikan pelapor dalam kondisi hamil sejak kenal saya 6 bulan lalu. Kalau terbukti, itu yang akan saya laksanakan (menikahi Riana). Kita lihat nanti, saya lakukan sesuai dengan keputusan hukum," ucap Zulfikar Rakita Dewa dalam konferensi pers Aula Dinas Penerangan TNI AD Jln. Veteran No. 5 Jakarta Pusat, Senin (2/1/2015).
Karena statusnya sebagai prajurit TNI AD, Zulfikar dilaporkan Riana ke Polisi Militer. Kasus putra dari Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut saat ini bergulir di Puspom TNI AD, yang tengah menyelidiki kebenarannya.

Zulfikar siap tes dna jika anak Riana Rara Kalsum lahir. ©merdeka.com®Zulfikar siap tes dna jika anak Riana Rara Kalsum lahir. ©merdeka.com®

"Saya himbau saya mohon dengan sangat kita tunggu prosesnya. Saya yakin teman media di depan adalah media yang profesional. Maka kita tunggu hasilnya," ucapnya.
Zulfikar yang saat ini menjabat sebagai Danton Bantuan Kompi B, Kesatuan Yonif Linud 328/17/1 Kostrad, menjalani pendidikannya sejak bulan Juli 2006. Ia lulus pendidikan militer pada Desember 2009, dan lantas bertugas di Angkatan Darat.
Sebagai seorang perwira militer, Zulfikar pun dituntut untuk menjaga nama baik kesatuannya. Kasus ini muncul setelah Zulfikar kedapatan berlibur berdua bersama Riana ke beberapa negara di Eropa dalam periode 24 Agustus hingga 4 September 2014.
"Ada proses hukum sesuai dengan hirarkinya. Patuh loyal dan ikuti. Sampai sekarang masih terus berjalan," tegasnya.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/hen/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending