Kematian Yu Menglong Picu Gelombang Boikot, Film 'HOPE' Jadi Sasaran Kemarahan Publik
Diterbitkan:

Film Hope menuai boikot besar setelah kematian aktor Yu Menglong (credit:weibo)
Kapanlagi.com - Film China terbaru berjudul HOPE kini terancam boikot setelah kematian Yu Menglong yang penuh kontroversi. Kematian Yu Menglong memicu kemarahan publik di Tiongkok, terutama setelah pihak berwenang menghentikan diskusi mengenai penyebabnya.
Film ini tayang di tengah gejolak emosi masyarakat yang menuntut kejelasan. Dengan tema yang bernuansa komunis, HOPE kini menjadi simbol ketidakpercayaan publik terhadap industri hiburan.
Warganet pun geram setelah muncul rumor bahwa angka-angka film tersebut dipalsukan, dan ulasan daringnya dibanjiri bot. Hal ini semakin memperburuk citra film yang seharusnya menjadi kebanggaan.
Advertisement
Temukan berita lainnya terkait Yu Menglong di Liputan6.com.
1. Kematian Misterius Yu Menglong yang Mengguncang Weibo
Pada Rabu pagi, 10 September 2025, nama Yu Menglong (Alan Yu) mendadak menduduki trending teratas Weibo setelah rumor ia jatuh dari sebuah gedung di Beijing. Kepolisian Chaoyang District menolak memberikan keterangan resmi, sementara teman-teman dekat sang aktor mengaku tak dapat menghubunginya sejak beberapa hari sebelumnya.
Artis Xing Fei, rekan main Yu di drama THE MOON BRIGHTENS FOR YOU (2020), menulis di akun pribadinya: "Aku berharap ini tidak benar!!".
2. Spekulasi dan Reaksi Publik yang Tak Terbendung
Saat kebenaran belum terungkap, media seperti Sanxiang Metropolis Daily dan Sohu mengonfirmasi ada insiden jatuh di kawasan tempat Yu pernah tinggal. Namun, ketiadaan klarifikasi dari otoritas memicu teori liar. Publik menduga ada kejanggalan setelah Weibo membatasi kolom komentar di beberapa tagar terkait.
Kemarahan meningkat karena konten diskusi tentang penyebab kematian Yu mulai dihapus massal oleh moderator platform. Netizen menilai pemerintah mencoba menekan opini publik. Dalam waktu 24 jam, ribuan akun fanbase Yu Menglong secara serentak menulis pesan yang sama: "Kami tidak akan diam."
3. Publik Tuntut Keadilan: #JusticeForYuMenglong Viral
Pada 3 Oktober 2025, sebuah petisi bertajuk Justice for Yu Menglong diluncurkan di platform global AVAAZ. Dalam waktu seminggu, petisi itu melampaui 420.000 tanda tangan dari berbagai negara, termasuk dukungan dari komunitas Tionghoa di AS, Jepang, dan Indonesia.
Dalam pernyataannya, penyelenggara petisi menegaskan bahwa kasus ini bukan hanya tentang satu aktor, melainkan cerminan lemahnya transparansi di industri hiburan Tiongkok. Mereka menuntut penyelidikan independen dan mengundang lembaga seperti Amnesty International untuk turut mengawasi.
4. Film Hope Terseret Arus Boikot Nasional
Ketika kemarahan belum reda, film HOPE yang rencananya tayang 5 Oktober 2025 justru menjadi sasaran boikot publik. Film bertema "merah" ini, yang mengangkat perjuangan tokoh revolusi Li Dazhao, awalnya dirancang sebagai kampanye nasionalisme. Namun, tayangan perdana justru berujung kosong penonton.
Penjualan presale tiket hanya mencapai 12.000 yuan atau sekitar Rp26 juta, sementara di platform Douban, rating film sempat turun drastis ke 3,1/10 sebelum akhirnya kolom ulasan ditutup karena gelombang protes. Laporan NetEase menunjukkan banyak bioskop di Wuhan dan Xinjiang mencatat status "sold out" palsu padahal ruangannya kosong, menimbulkan dugaan manipulasi data penjualan.
5. Kontroversi Tian Hairong dan Isu Manipulasi Penonton
Nama aktris Tian Hairong, pemeran utama HOPE, ikut terseret setelah sutradara Cheng Qingsong memposting percakapan WeChat yang mengklaim ia bersama Tian pada malam insiden Yu Menglong. Screenshot itu viral dan menimbulkan spekulasi liar bahwa Tian tahu sesuatu tentang malam kematian tersebut.
Meski begitu, namanya telah telanjur tercoreng, dan film HOPE menjadi simbol ironi dn tanda kekecewaan publik terhadap sistem hiburan dan keadilan di Tiongkok.
6. Q&A Populer Seputar Film Hope
Q: Mengapa film Hope diboikot?
A: Karena dirilis di tengah kemarahan publik akibat kematian misterius Yu Menglong. Publik menilai perilisan film patriotik tersebut tidak menghormati suasana duka dan justru dimanipulasi secara komersial.
Q: Apakah benar film Hope mengalami manipulasi data penonton?
A: Ya, laporan NetEase dan unggahan warganet menunjukkan banyak teater menampilkan status "sold out" palsu, padahal kursi di ruang pemutaran kosong.
Q: Siapa Tian Hairong dan kenapa terseret kasus ini?
A: Tian adalah aktris utama Hope. Ia terseret rumor setelah muncul tangkapan layar WeChat palsu yang mengaitkannya dengan malam kejadian kematian Yu Menglong.
Mau baca berita lainnya terkait Yu Menglong? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Yuk Baca Juga:
Berita Foto
(kpl/vna)
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025