
Boyband GTI Gabungkan Kpop dan Dangdut Lewat 'Lagi Kece'
Diterbitkan:

G.T.I / KapanLagi - Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Lagi Syantik karya Siti Badriah sukses besar mencuri perhatian para pecinta musik. Tak sekedar di Indonesia, bahkan orang-orang dari penjuru dunia pun menggilainya. Bahkan ada 3 penyanyi K-Pop yang tergabung dalam boyband G.T.I (Global Tour Idol) yang juga terkena virus Lagi Syantik.
Tak main-main, G.T.I yang beranggotakan Dong Gyun, Aoora dan SiBong menyulap lagu Lagi Syantik menjadi Lagi Kece. Perbedaan dengan versi originalnya? Lagi Kece milik G.T.I menggabungkan lirik Bahasa Indonesia, Inggris dan Korea jadi satu. Untuk musiknya, tetap kental dengan alunan dangdut, namun dicampur gerakan dance enerjik ala K-Pop pada umumnya.
G.T.I merilis single Lagi Kece di bawah naungan Nagaswara. Tentunya lewat rilisan ini, Dong Gyun CS berharap bisa menembus pasar musik Indonesia.
Advertisement
"Sebenarnya saya pernah tinggal di Indonesia selama dua tahun 2011 sampai 2012. Waktu itu saya berkarir sebagai penyanyi juga. Untuk saya, saya ngefans banget sama lagu-lagu Indonesia. Untuk prosesnya, kita punya tempat yang berbeda-beda, itu yang sulit. Kalau Aoora karena dia punya pengalaman di K-Pop 12 tahun, jadi lebih mudah. Waktu itu belum viral sama sekali. Pertamanya untuk konsumsi sendiri, tapi ternyata juga malah viral," ujar Dong Gyun ketika ditemui di Kantor Nagaswara di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
1. Tetap Pertahankan Lirik Bahasa Indonesia
KapanLagi - Akrom Sukarya
Keputusan mengejutkan adalah ketika G.T.I memutuskan untuk tetap mengedepankan lirik Bahasa Indonesia untuk lagu Single Kece. Dong Gyun mungkin sudah pernah lama tinggal di Indonesia, namun tidak begitu dengan 2 rekannya.
"Kami punya pengalaman di Indonesia dan Malaysia. Orang-orang di sini amazing. Ketika kita bikin lagu ini kita translate ke Korea dengan full Korea. Tapi sepertinya Indonesian pronounce lebih indah. Jadi kami tetap menyanyikan lagu Indonesia. Kami sudah famous sebelumnya, tapi belum dengan GTI. Saya tidak begitu peduli laku atau tidak, setiap rejeki berbeda kan? Mungkin kami rejekinya di Indonesia," sambungnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Alasan GTI Suka Dangdut
KapanLagi - Akrom Sukarya
Jika orang Indonesia sendiri masih banyak yang skeptis dengan dangdut, sebenarnya genre satu ini sudah diakui hingga luar negeri loh. GTI contohnya. Mereka menyebut jika dangdut dan musik K-Pop itu mirip.
"Kami sudah mengorbankan semuanya, jadi mohon support kami. Dangdut secara tradisional memang sangat menghibur, dan belakangan ini dangdut menjadi lebih modern. Sejatinya modern dangdut ini sedikit mirip dengan K-Pop. Itu lah kenapa kami suka dangdut," pungkas Dong Gyun.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/gtr)
Muhammad Akrom Sukarya
Advertisement