in partnership with Indosiar

Demi Musik Dangdut, Melanie Subono Temui Denny Caknan di Ngawi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Demi Musik Dangdut, Melanie Subono Temui Denny Caknan di Ngawi
Credit: instagram.com/denny_caknan

Kapanlagi.com - Penyanyi Melanie Subono dan Denny Caknan menghadirkan festival musik dangdut yang diberi nama 'Ujung-Ujungnya Dangdut'. Festival ini dimulai dari kota Banyuwangi pada 19 November, lalu dilanjutkan di Surabaya pada 24 Desember 2022.

Tak sampai di situ saja, rencananya festival ini akan dilanjutkan ke kota-kota yang antusiasmenya paling tinggi dan akan berujung di Ibukota sebagai konser akbar 'Ujung-Ujungnya Dangdut'.

"Untuk perdana kita pilih Banyuwangi ya, kebetulan saya belum pernah ke sana sama sekali. InsyaAllah akan berlangsung 19 November, terus Surabaya 24 Desember, yang lain akan menyusul untuk surprise," kata Denny Caknan di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

1. Awal Mula Keterlibatan Melanie Subono

Menghadirkan festival musik 'Ujung-Ujungnya Dangdut', Denny Caknan menggandeng Melanie Subono. Seorang penyanyi yang juga aktivis bersuara lantang. Putri Adrie Subono ini menceritakan awal mula keterlibatannya di festival 'Ujung-Ujungnya Dangdut'.

"Awalnya gue diajak sama Denny Caknan ya aku nanya mau apa, dia tuh tau apa soal dangdut karena dangdut berantakan, soundnya enggak jelas, kalo pulang enggak bener," kata Melanie.

"Nah dia bilang mau dangdut naik kelas, terus di beberapa festival dangdut tuh udah jadi headliner," kata Melanie Subono dalam kesempatan yang sama.

Dari keluh kesah Denny Caknan itulah, Melanie langsung menemukan ide menarik yang akhirnya dituangkan di festival 'Ujung-Ujungnya Dangdut'.

"Akhirnya gue mikir untuk berkolaborasi membuat ide festival sendiri yang mungkin bisa lebih keren dari festival genre musik lainnya dan the next level," katanya.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Temui Denny Caknan di Ngawi

Akhirnya, Melanie Subono langsung menemui Denny Caknan di Ngawi Jawa Timur untuk membicarakan soal festival 'Ujung-Ujungnya Dangdut' yang lebih serius.

"Aku datang ke Ngawi langsung. Sebab bagaimanapun gue gak terlalu aware sama perkembangan selama ini, dia jelasin kalau penjualan tiket bisa besar segala macam," katanya.

3. Resah Konser Dangdut Kerap Dikaitkan Dengan Keributan

Festival musik 'Ujung-Ujungnya Dangdut' menjadi salah satu keresahan Denny Caknan. Ia mengaku merasa resah karena selama ini musik dangdut selalu dikaitkan dengan keributan.

"Ini cuman keresahan saya aja sebagai penyanyi dangdut. Dulu kan saya orang biasa enggak ngerti musik dan setiap nonton dangdut bawaannya mau tawuran. Saya kemudian jadi penyanyi di atas panggung liat penonton tawuran jadi ada tanggung jawab," kata Denny Caknan.

4. Bertekad Hilangkan Stigma Negatif Soal Musik Dangdut

Melalui festival 'Ujung-Ujungnya Dangdut', Denny Caknan ingin merubah stigma musik dangdut yang dulu selalu dikaitkan dengan keributan. Menurutnya, kini musik dangdut makin populer, bukan hanya disukai orangtua saja. Tetapi anak-anak muda masa kini pun sudah menyukai musik dangdut.

"Dulu yang nonton tuh usianya tua, sekarang tuh remaja anak muda, malah aku sering manggung di kampus. Terus aku nanya tim aku ternyata mereka ada kenalan di Jakarta jadi bisa konsepin ini," tutup Denny Caknan.

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

(kpl/far/ums)

Rekomendasi
Trending