in partnership with Indosiar

Grup 11 Top 48 LIDA 2019: Anton Beruntung Selamat, Mateus Duta NTT Tersenggol

Penulis: Cinthya Septavy

Diterbitkan:

Grup 11 Top 48 LIDA 2019: Anton Beruntung Selamat, Mateus Duta NTT Tersenggol
Grup 11 Top 48 LIDA 2019 (credit: indosiar)

Kapanlagi.com - Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2019 semakin seru untuk disaksikan. Selain dihiasi dengan hiburan yang menarik dari pengisi acara, persaingan peserta juga semakin sengit. Semalam, Kamis (28/2), Mateus duta provinsi Nusa Tenggara Timur yang harus tersenggol. Perjalanannya di panggung LIDA 2019 pun harus terhenti.

Mateus yang berada di grup 11 top 48, bersaing dengan Anton (Kalimantan Utara), Beni (Banten), dan Ninda (Jawa Tengah). Peserta yang tampil pertama adalah Anton. Membawakan lagu berjudul Pengeran Dangdut, ia tak mampu tampil maksimal. Ia hanya meraih satu lampu biru dari juri dan tiga lampu dari panel provinsi.

1. EMpat Juri Beri Lampu Merah

Empat juri yakni Soimah, Nassar, Dewi Perssik, dan Inul Daratista memberi Anton lampu merah, tanda tidak mendukung atau tidak suka dengan penampilan Anton. Hanya Dodit Mulyanto, selaku juri tamu yang memberi Anton lampu biru.

“Saya suka dengan penampilan kamu. Saat menyanyi kamu mampu menghipnotis penonton. kesan pertama sudah dapat. Kamu keren,” ucap Dodit menjelaskan alasannya memberi lampu biru kepada Anton.

“Di penampilan kamu ada masalah di tempo dan ada yang fals. Gaya kamu saat tampil terlalu kaku seperti pangeran siput. Gaya tidak usah terlalu ditata,”ucap Soimah mengomentari penampilan Anton.

Setelah Anton, giliran Beni unjuk kemampuan. Membawakan lagu berjudul Zakia, Beni nyaris meraih nilai sempurna. Penampilannya diganjar empat lampu biru dari juri dan empat lampu panel provinsi. Dewi Perssik memuji penampialn Beni.

“Mata kamu berbicara, cara bernyanyi kamu enak, ada nyawa di lagu ini. Kamu hanya tinggal belajar lagi improvisasi agar lebih manis lagi,” ucap Dewi Perssik.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Ninda Sukses Rebut Hati Juri

Ninda, duta provinsi Jawa Tengah tampil di urutan ketiga. Membawakan lagu Kabut Biru, Ninda sukses merebut seluruh hati juri dan panel provinsi. Ia mendapat lima lampu biru dari juri dan empat panel provinsi.

“Saya selalu suka dengan cara bernyanyi kamu, cengkok sudah matang , kamu kawin dengan isi lagu. Kamu punya potensi dan daya tarik,” puji Nassar. “Suara kamu unik, dan terdengar manja. Tapi tetap harus control supaya tidak ada layback,” timpal Soimah.

Peserta yang menjadi penampil terakhir adalah Mateus. Membawakan lagu berjudul Anak Yang Malang , Mateus berhasil meraih tiga lampu biru dari juri dan tiga lampu panel provinsi. Inul menilai, secara teknik dan karakter, Mateus sudah cukup bagus.

“Tapi di awal ada yang fals dan masuknya kaget sehingga rasanya kurang dapet. Ada artikulasi yang kurang jelas dan improvisasi yang kurang stabil,” ucap Inul mengomentari penampilan Mateus.

Setelah keempat peserta tampil, tiba pengumuman skor akhir yang menentukan siapa peserta yang tersenggol dan bertahan. Sebagaimana diketahui ada tiga elemen penilaian kepada peserta yakni pertama panel provinsi yang memiliki bobot 5 persen, kedua dewan juri yang memiliki bobot 20 persen, dan ketiga polling SMS dan vote aplikasi Shoppe dari pemirsa sebesar 75 persen.

3. Mateus Tersenggol

Berdasar nilai gabungan dari ketiga elemen tersebut, Ninda meraih skor akhir tertinggi dengan total nilai 32,30 disusul Beni 27,25. Kemudian Anton berada diposisi ketiga dengan total nilai 20,58 dan Mateus berada di posisi terbawah dengan total nilai 19,87. Dengan begitu, Mateus pun harus rela perjalanannya di panggung LIDA 2019, terhenti.

Sejatinya, berdasar penilaian juri, Mateus memang tampil lebih bagus daripada Anton. Namun, ia kurang meraih dukungan dari pemirsa sehingga total skor akhirnya terpuruk di posisi terendah. Nilai yang diperoleh Mateus dari panel provinsi setelah dikonversikan hasilnya adalah sebesar 1,67, dari juri sebesar 4,62, dan dari pemirsa sebesar 14,10. Setelah digabungkan, Mateus meraih total nilai 19,87.

Sementara, Anton bisa dibilang beruntung karena meraih banyak dukungan dari pemirsa. Ia selamat dari eliminasi meski penampilannya hanya meraih satu lampu biru dari juri dan tiga lampu dukungan panel provinsi.

Nilai yang diperoleh Anton dari panel provinsi setelah dikonversikan hasilnya sebesar 1,67, sedangkan dari juri sebesar 1,54 dan dari pemirsa sebesar 17,97. Setelah digabungkan, Anton meraih total nilai 20,58.

Saksikan terus LIDA 2019, dan dukung peserta favoritmu dengan cara voting melalui aplikasi Shopee atau voting SMS (ketik: LIDA [spasi] Nama Peserta, kirim ke 97288).

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/dan/cvn)

Reporter:

Dadan Deva

Rekomendasi
Trending