1. Ingin Berkarier Grup Band

Setelah itu, kata Genk pun juga ia ungkapkan asalnya. Ternyata sebelum berkarir sebagai penyanyi solo, Ndaru ingin berkarir sebagai grup band.

"Terus kenapa di kasih Genk karena dulu niatnya mau bikin band terus 'oh penak solo' ya udah sampai sekarang," ujarnya.

2. Jelaskan Alasan Lain

© KapanLagi.comMuhammad Akrom Sukarya

Selain itu, Ndarboy Genk juga menjelaskan alasan lain terkait pemilihan nama panggungnya itu. Semua dikarenakan banyaknya konotasi negatif soal kata Genk, apalagi kala itu kasus klitih atau begal di daerah tempat tinggalnya sering terjadi.

"Genk itu dulu orang notisnya karena Genk itu di kota-kota konotasinya negatif kayak klitih gengster, nah makanya di album bikin desain baru, sesuai dengan karakter kita. Filosifinya ada, terus sekarang banyak negatif soal genk, kalau itu saya nggak mau tahu tapi ternyata itu ngaruh di media itu keywordnya dikira gengster," paparnya.

3. Suatu Pencapaian

Kesuksesan Ndarboy Genk dalam me-recyle lagu Mendung Tanpo Udan pun diakui adalah suatu pencapaian baginya. Tak lupa, Ndaru pun menjelaskan juga alasannya memilih genre musik dangdut untuk karirnya.

"Recycle versi Nderboy, yang penting dinikmati, yang penting nggak kehabisan ide, masalah populer, mudah turun naik itu pasrahkan karo Gusti. Kalau dikasih yo iki, tapi ya Ndarboy Genk nggak nikmatin itu tok, ada break beberapa bulan buat mempersiapkan album," ungkap Ndarboy Genk.

"Karena dangdut is the musik of my country, koplo itu relatif selera, bumbunya, tapi kalau dangdut itu musik kita," tukasnya.