in partnership with Indosiar

Penampilan Grup 13 LIDA 2019, Lalu Duta dari Nusa Tenggara Barat Tersenggol

Penulis: Mita Anandayu

Diperbarui: Diterbitkan:

Penampilan Grup 13 LIDA 2019, Lalu Duta dari Nusa Tenggara Barat Tersenggol
Grup 13 LIDa 2019 © Indosiar

Kapanlagi.com - Show grup 13 Top 80 LIDA 2019 usai diselenggarakan pada Senin malam (28/1). Peserta dari grup 13 Top 80 ini terdiri dari Andira duta provinsi Sulawesi Selatan, Basir (Gorontalo), Lalu (Nusa Tenggara Barat), Vita (Lampung), dan Yusuf (Maluku Utara). Kemampuan vocal mereka dalam menyanyikan lagu dangdut, diadu. Malam itu dewan juri yang bertugas adalah Soimah, Zaskia Gotik, Dewi Perssik dan Nassar. Untuk juri tamu dari musisi non dangdut adalah Ruth Shanaya. Sementara untuk panel provinsi adalah Selfi DAA4, Iqbal LIDA, Yuyun LIDA, Soraya QA, dan Gita LIDA.


Memasuki penampilan peserta, Basir duta Gorontalo mejadi peserta pertama yang tampil. Penampilannya membawakan lagu Buta hanya meraih lampu dukungan dari satu juri dan lima panel provinsi. “Kontrol not kamu kurang, banyak not yang tidak pada tempatnya sehingga pada saat bernyanyi di ujung-ujungnya banyak yang turun, kamu harus belajar tenang dan jangan gugup,” ucap Soimah menilai penampilan Basir.

1. Teknik Bernyayi Yusuf Dipuji

Setelah Basir, giliran Yusuf yang unjuk kebolehan. Penampilan Yusuf membawakan lagu Pengemis Cinta cukup mempesona dan membuat tiga juri memberinya lampu dukungan dan lima dari panel provinsi. Ruth Shanaya yang memberikan lampu biru, memuji teknik bernyanyi Yusuf.

“Saya suka improv kamu, dengan memasukan unsur pop RnB di lagu ini perpindahan dari normal ke falset mulus, nada tinggi dan rendahnya dapat, penjiwaan juga bagus sehingga pesan lagu dapat tersampaikan dengan baik,” ucap Ruth Shanaya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Juri Kurang Puas

Vita, duta provinsi lampung menjadi penampil ketiga. Penampilannya membawakan lagu Bercanda, diganjar tiga lampu dukungan dari juri dan lima dari panel provinsi. “Kamu membawakan lagu ini sudah oke, tapi belum Waw, tidak ada kejutan dari kamu, tambah lagi improv dan dinamikanya,” ucap Zaskia Gotik mengomentari penampilan Vita.

Sementara dua panampil terakhir, yakni Andira dan Lalu, tampil kurang maksimal. Keduanya sama-sama tidak meraih lampu dukungan dari juri, keduanya hanya meraih lima lampu dukungan dari panel provinsi. Kala itu Andira membawakan lagu Maling, sedangkan Lalu yang menjadi penampil terakhir membawakan lagu Masih Punya Cinta.

3. Nilai Kelima Peserta

Setelah kelima peserta tampil, tiba pengumuman skor akhir yang menentukan siapa peserta yang tersenggol dan bertahan. Seperti diketahui ada tiga elemen penilaian kepada peserta yakni pertama Panel Provinsi yang memiliki bobot 5 persen, kedua Dewan Juri (20 persen), dan ketiga adalah SMS dari pemirsa (75 persen).

Berdasar nilai gabungan antara tiga elemen tersebut, Vita mendapatkan skor akhir tertinggi, yakni 27,35 persen, disusul Yusuf 25,53 persen, Andira 25,52 persen, Basir 15,58 persen, dan Lalu meraih skor akhir terendah yakni 15,21 persen. Dengan begitu, Lalu duta dari provinsi Nusa Tenggara Barat harus tersenggol. Perjalanannya dipanggung LIDA 2019 harus terhenti.

Saksikan terus LIDA 2019, dan dukung peserta favoritmu dengan cara voting melalui aplikasi Shopee atau voting SMS (ketik: LIDA [spasi] Nama Peserta, kirim ke 97288).

(kpl/dan/mit)

Reporter:

Dadan Deva

Rekomendasi
Trending