
Satukan Perbedaan Budaya Lewat Lagu 'Sio Mama' di Konser LIDA 2019
Diperbarui: Diterbitkan:

LIDA 2019 © Indosiar
Kapanlagi.com - Konser LIDA 2019 Top 80 telah sampai di grup 13. Ragam budaya juga telah dikenalkan termasuk tadi malam, 29 Januari 2019. Peserta perwakilan Provinsi Maluku Utara, Yusuf, mengajak seluruh penonton dan juri untuk menyanyikan lagu daerah berjudul Sio Mama.
Malam itu pun sarat dengan makna bahwa perbedaan budaya dapat disatukan melalui sebuah karya seni. Perwakilan Provinsi Lampung pun tidak mau ketinggalan, pendukung Vita membawakan oleh-oleh berupa Tapis Lampung yang menjadi kain khas Provinsi Lampung. Kebahagiaan host dan dewan juri yang mendapatkan Tapis Lampung ditunjukkan mereka dengan mengenakan langsung kain tersebut yang diperagakan di atas panggung LIDA 2019.
Advertisement
1. Kompetisi Berlangsung Sengit
Andira (Sulawesi Selatan) Mendapat Tambahan Ilmu dari Selvi LIDA © Indosiar
Perjuangan lima peserta dari grup 13 di Konser LIDA 2019 Top 80 semalam berlangsung sengit. Dewan juri tidak segan-segan untuk menekan tombol merah ketika mereka merasa kurang puas dengan penampilan peserta. Bahkan untuk penampilan dari Andira (Sulawesi Selatan) dan Lalu (Nusa Tenggara Barat) tidak ada satupun juri yang menekan tombol biru. Penampilan Basir (Gorontalo) yang membuka kompetisi tadi malam pun hanya mendapatkan satu lampu biru meski cukup menghibur dengan lagu Buta. Sementara penampilan terbaik yang diberikan Vita (Lampung) dan Yusuf (Maluku Utara) berbuah pujian dari beberapa dewan juri.
“Saya suka improvisasi kamu dengan memasukkan unsur Pop R&B di lagu ini. Penjiwaannya pun bagus sehingga pesan dari lagu ini dapat tersampaikan dengan baik” puji Ruth Sahanaya atas penampilan Yusuf yang malam tadi bertugas sebagai juri tamu non dangdut.
Sementara Dewi Perssik memuji penampilan Vita, “Kamu dapat menyelesaikan lagu ini dengan cukup baik, meskipun belum sempurna kualitas vokal kamu bagus tinggal lebih ekspresif lagi”.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Saran dan Kritik dari Juri
Penampilan Basir (Duta Provinsi Gorontalo) Penuh Penghayatan © Indosiar
Saran serta kritik yang diberikan oleh dewan juri bertujuan untuk membangun peserta supaya lebih baik lagi. Dukungan peserta yang dikirimkan juga menentukan kelanjutan peserta di panggung LIDA 2019. Lalu (NTB) yang mendapat lampu merah dari seluruh dewan juri pun harus rela meninggalkan panggung LIDA 2019 karena dari perolehan dukungan dari pemirsa berada di posisi terendah yakni 15,21%. Disusul dengan Basir (Gorontalo) dengan perolehan akhir sebesar 15,28% dan Andira 16,62%. Sementara Vita (Lampung) dan Yusuf (Maluku Utara) berada di urutan teratas yakni 27,35% dan 25,53%.
Setelah Grup 13 menentukan empat peserta yang berhasil lolos ke babak, hingga kini tercatat sudah 52 peserta yang memastikan diri melaju ke babak Top 64. Hanya tersisa 12 tempat yang harus diperebutkan oleh tiga grup terakhir yang akan berkompetisi. Malam nanti giliran Grup 14 yang akan berusaha mencuri perhatian dewan juri dan seluruh pemirsa Indosiar dengan kemampuan menyanyi dangdut terbaik.
Kelima peserta dari Grup 14 yang berkompetisi malam nanti adalah Abi (Jawa Tengah), Delila (Papua Barat), Kiki (Kepulauan Riau), Randy (Sulawesi Tenggara), dan Novi (Kalimantan Barat). Saksikan Konser LIDA 2019 Top 80 Grup 14 malam nanti pukul 19.00 WIB LIVE hanya di Indosiar! Liga Dangdut Indonesia: Seni Menyatukan!
Sudah Baca Ini?
Penampilan Grup 10 LIDA 2019, Yanti Duta dari Sulawesi Utara Tersenggol
Bikin Penonton Heboh, Jirayut Berhasil Menghentak Panggung LIDA 2019
Konser Grup 11 Top 80 LIDA 2019, Siapa yang Akan Pulang?
Konser Grup 12 Top 80 LIDA 2019 Siapa yang Pulang Kampung?
Konser LIDA 2019 Top 80 Grup 8, Lampu Merah untuk Duta DKI Jakarta & Sumatera Selatan
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/edy/mit)
Edy Suherli
Advertisement