Rahasia Menangkal Cemburu dan Iri Hati, Nasihat Berharga dari Ustadz Adi Hidayat

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Rahasia Menangkal Cemburu dan Iri Hati, Nasihat Berharga dari Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)

Kapanlagi.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cemburu diartikan sebagai perasaan tidak senang atau kurang bahagia saat melihat orang lain meraih kebahagiaan dan keberuntungan. Rasa cemburu ini seringkali mengintip di benak kita ketika kita menyaksikan orang lain menikmati nikmat dari Allah SWT.

Nikmat tersebut bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti harta, ilmu, jabatan, dan banyak lagi. Sayangnya, terlalu sibuk membandingkan diri dengan keberuntungan orang lain justru akan membuat kita terjebak dalam perasaan tersiksa dan merana akibat cemburu dan iri hati.

Dalam sikap ini, Ustadz Adi Hidayat (UAH), seorang pendakwah muda asal Pandeglang, Banten, mengingatkan kita tentang pentingnya menghilangkan sifat cemburu tersebut. Beliau juga berbagi tips berharga untuk membantu kita melepaskan diri dari belenggu cemburu dan berfokus pada kebahagiaan kita sendiri. Mari simak bersama, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Senin(16/12).

1. Tips Menghilangkan Rasa Cemburu

Ustadz muda dari Muhammadiyah mengajak kita untuk menyingkirkan rasa cemburu yang sering muncul ketika melihat orang lain dianugerahi keistimewaan oleh Allah SWT, seperti harta, ilmu, atau jabatan.

Dalam sebuah tayangan YouTube Short @@@Selfreminder_islamic, ia menegaskan, "Jangan cemburu kepada mereka yang berlimpah harta, banyak ilmu, atau memiliki jabatan tinggi."

Untuk mengatasi rasa cemburu yang mengganggu, ia memberikan saran bijak: pilihlah satu dari empat kelebihan yang dimiliki orang lain tersebut dan fokuskan diri untuk meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT.

"Pilihlah dengan bijak agar ibadah kita semakin optimal," pungkasnya, mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur dan berusaha dalam setiap keadaan.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Larangan Cemburu atau Iri Hati Atas Nikmat Orang Lain

Dalam ajaran Islam, rasa iri dan dengki dianggap sebagai penyakit hati yang harus dihindari, sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah SAW sejak zaman dahulu.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, beliau mengingatkan umatnya untuk menjauhi sifat-sifat negatif seperti dengki, memutuskan hubungan, dan saling membenci, serta mengajak kita untuk bersatu sebagai saudara dalam ikatan hamba Allah.

Pesan serupa juga tercantum dalam QS An Nisa ayat 32, di mana Allah SWT mengingatkan agar kita tidak terjebak dalam angan-angan yang dapat menimbulkan rasa iri terhadap karunia-Nya.

Dalam buku Fikih Sosial, Abdul Aziz Ibn Fauzan Ibn Shalil mengutip Ibnu Qayyim yang menyatakan bahwa dengki adalah bentuk penentangan terhadap Allah, karena itu berarti membenci nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada hamba-Nya.

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending