Apakah Doa Qunut Subuh Termasuk Bid'ah? Simak Penjelasan Menarik dari Ustadz Adi Hidayat!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Apakah Doa Qunut Subuh Termasuk Bid'ah? Simak Penjelasan Menarik dari Ustadz Adi Hidayat!
Ustadz Adi Hidayat alias UAH. (YouTube Adi Hidayat Official)

Kapanlagi.com - Di tengah keragaman praktik ibadah, doa qunut setelah rukuk pada sholat Subuh rakaat kedua menjadi salah satu tradisi yang banyak dilakukan oleh umat Muslim, khususnya di Indonesia. Praktik ini sangat populer di kalangan Nahdliyin dan para pengikut ahlussunnah wal jamaah yang bermazhab Imam Syafi'i.

Sebagian orang menganggap qunut Subuh sebagai bid'ah, sementara di sisi lain, banyak yang meyakini bahwa itu adalah sunnah, terutama para pengikut Nahdlatul Ulama. Perdebatan mengenai apakah qunut Subuh itu bid'ah atau tidak tampaknya akan terus bergulir, dengan masing-masing pihak memiliki argumen yang kuat untuk mendukung pendapat mereka.

Salah satu tokoh yang sering membahas isu ini adalah Ustadz Adi Hidayat, atau yang akrab disapa UAH. Pendakwah yang memiliki kedekatan dengan organisasi Islam Muhammadiyah ini memberikan penjelasan yang jelas dan mendalam mengenai qunut Subuh. Mari simak penjelasan menarik dari UAH, seperti yang dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber (15/11).

1. Nabi Mengajarkan Qunut

Dalam sebuah ceramah yang menarik perhatian, UAH menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan qunut dengan beragam praktik di kalangan sahabat. Beberapa di antara mereka, seperti Anas, memilih untuk tidak melakukannya, sementara Ibnu Umar justru melaksanakan qunut.

"Terdapat perbedaan pandangan di kalangan sahabat dan ulama, namun tidak ada yang menganggap qunut sebagai bid'ah," ungkap UAH, merujuk pada berbagai pendapat imam besar seperti Abu Hanifah, Malik, Syafi'i, dan Ahmad bin Hambal.

Ia juga mengungkapkan keheranannya terhadap orang-orang yang bukan ahli fiqih, tetapi berani menilai qunut sebagai bid'ah, padahal salat di belakang imam yang melaksanakan qunut atau tidak tetap diperbolehkan.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Kaidah Fiqih Membaca Qunut saat Sholat

Dalam sebuah diskusi yang mengundang tanya, Ustadz Abdul Hakim (UAH) mengungkapkan keheranannya terhadap fenomena sholat di belakang imam yang dianggap ahli bid'ah, terutama ketika ada perbedaan dalam pelaksanaan qunut.

"Lucu sekali, di satu sisi kita menyebut mereka sesat, tapi di sisi lain kita masih diperbolehkan sholat di belakang mereka," ujarnya. Menurutnya, jika imam melaksanakan qunut, makmum seharusnya mengikuti, karena dalam sholat, kaidahnya adalah mengikuti gerakan imam.

"Jangan sampai saat imam qunut, Anda justru tidak melakukannya. Ini bukan hanya soal perbedaan pendapat, tetapi tentang keselarasan dalam ibadah," tegas UAH, menekankan pentingnya menjaga kesatuan dalam sholat agar tidak terjadi kekacauan dalam pelaksanaan ibadah.

3. Bukan Bid'ah dan Muhammadiyah Tak Persoalkan Qunut

Dalam Simposium Satu Abad NU yang berlangsung di Surabaya pada tahun 2023, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, akrab disapa Gus Yahya, menjadi sorotan saat UAH mengungkapkan pandangannya mengenai perdebatan seputar qunut.

Menurut UAH, meskipun kalangan elit Muhammadiyah telah sepakat bahwa isu qunut bukanlah masalah, pemahaman di lapangan masih bervariasi. "Muhammadiyah tidak pernah mempermasalahkan qunut. Saya tidak pernah mendengar fatwa dari Majelis Tarjih yang menyatakan qunut itu bid'ah, kecuali dari kelompok Wahabi," ungkap UAH, seperti yang dilansir dari YouTube PAN Jatim.

Ia menambahkan, "Faktanya, ketika imam melaksanakan qunut, makmum di belakang mengaminkan, dan jika imam tidak qunut, makmum juga tidak perlu sujud sahwi. Jadi, dalam tataran konsep, persoalan ini sebenarnya sudah tuntas," tutupnya dengan bijak. Wallahu a'lam.

4. Saksikan Video Pilihan Ini:

Tentu! Silakan berikan bagian dari berita yang ingin Anda saya tulis ulang, dan saya akan membantu Anda dengan gaya yang menarik.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending