Cara Memasak Tumis Buncis, Kacang Panjang, Kangkung, Kornet Sapi Kaleng
cara memasak tumis buncis, kancang panjang, kangkung, kornet sapi kaleng
Kapanlagi.com - Memasak tumis sayuran dengan kornet sapi kaleng merupakan solusi praktis untuk menyajikan hidangan bergizi dalam waktu singkat. Kombinasi buncis, kacang panjang, kangkung, dan kornet menciptakan perpaduan rasa gurih yang lezat sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Cara memasak tumis buncis, kacang panjang, kangkung, kornet sapi kaleng sangat cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari anak kos, pekerja sibuk, hingga ibu rumah tangga yang menginginkan menu cepat saji. Bahan-bahannya mudah didapat dan proses memasaknya tidak memerlukan keahlian khusus.
Hidangan tumis ini tidak hanya mengenyangkan tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan protein yang penting untuk kesehatan tubuh. Dengan teknik memasak yang tepat, Anda bisa menghasilkan tumisan sayuran yang tetap renyah dan tidak kehilangan kandungan nutrisinya.
Advertisement
1. Mengenal Tumis Sayuran dengan Kornet
Tumis merupakan teknik memasak dengan api besar menggunakan sedikit minyak sambil terus mengaduk bahan makanan agar matang merata. Metode ini sangat populer dalam masakan Asia karena mampu mempertahankan tekstur renyah sayuran sekaligus meresapkan bumbu dengan sempurna. Tumis sayuran dengan kornet adalah variasi modern yang menggabungkan sayuran segar dengan daging kornet kaleng sebagai sumber protein.
Buncis, kacang panjang, dan kangkung adalah tiga jenis sayuran hijau yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Ketiga sayuran ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan mudah diolah. Buncis kaya akan vitamin C dan K, kacang panjang mengandung serat dan folat, sedangkan kangkung terkenal dengan kandungan zat besi dan kalsiumnya. Kombinasi ketiganya dalam satu hidangan memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
Kornet sapi kaleng menjadi pilihan praktis karena sudah dimasak dan dibumbui, sehingga mempercepat proses memasak. Produk ini terbuat dari daging sapi yang telah diolah dan diawetkan dalam kaleng, membuatnya tahan lama dan mudah disimpan. Dalam konteks cara memasak tumis buncis, kacang panjang, kangkung, kornet sapi kaleng, penggunaan kornet menambah cita rasa gurih dan tekstur yang berbeda dari tumisan sayuran biasa.
Keunggulan hidangan ini terletak pada kepraktisannya tanpa mengorbankan nilai gizi. Proses memasak yang cepat dengan api besar membantu mempertahankan vitamin dan mineral dalam sayuran yang mudah rusak oleh panas. Selain itu, kombinasi warna hijau dari sayuran dan merah kecoklatan dari kornet membuat tampilan hidangan lebih menarik dan menggugah selera.
2. Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat tumis buncis, kacang panjang, kangkung, dan kornet sapi kaleng, Anda memerlukan bahan-bahan yang sederhana dan mudah ditemukan di pasar atau supermarket terdekat.
Bahan utama:
- 150 gram buncis, potong serong
- 1 ikat kacang panjang, potong 3-4 cm
- 1 ikat kangkung, siangi dan potong
- 1 kaleng kornet sapi (198 gram)
- 2 sendok makan minyak goreng
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3-5 buah cabai rawit (sesuai selera)
Bumbu pelengkap:
- 1 buah bawang bombay, iris tipis
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok teh kecap manis
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Merica bubuk secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
- 100 ml air
Pemilihan sayuran yang segar sangat penting untuk menghasilkan tumisan yang berkualitas. Pilih buncis yang berwarna hijau cerah, tidak layu, dan tidak berbintik. Kacang panjang sebaiknya yang masih muda dengan tekstur renyah saat dipatahkan. Kangkung pilih yang daunnya hijau segar dan batangnya tidak terlalu tua agar tidak alot saat dimasak.
Untuk kornet sapi kaleng, pastikan kemasan tidak penyok atau berkarat dan belum melewati tanggal kedaluwarsa. Kualitas kornet akan mempengaruhi rasa akhir dari masakan. Anda bisa memilih merek kornet yang sudah terpercaya dengan kandungan daging sapi yang tinggi untuk hasil yang lebih gurih dan lezat.
3. Persiapan Sebelum Memasak
Persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan dalam cara memasak tumis buncis, kacang panjang, kangkung, kornet sapi kaleng. Langkah persiapan yang tepat akan membuat proses memasak lebih lancar dan hasilnya lebih maksimal.
- Mencuci dan memotong sayuran: Cuci bersih semua sayuran di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Tiriskan hingga airnya berkurang. Potong buncis secara serong dengan ukuran sekitar 3-4 cm agar matang merata. Kacang panjang dipotong dengan panjang yang sama. Untuk kangkung, pisahkan batang dan daun karena waktu memasaknya berbeda, batang memerlukan waktu lebih lama.
- Menyiapkan bumbu: Kupas bawang merah dan bawang putih, lalu haluskan bersama cabai rawit menggunakan blender atau ulek dengan cobek. Iris tipis bawang bombay. Memarkan lengkuas agar aromanya keluar saat ditumis. Siapkan daun salam yang sudah dicuci bersih.
- Menyiapkan kornet: Buka kaleng kornet dengan hati-hati menggunakan pembuka kaleng. Keluarkan isi kornet dan potong-potong sesuai selera, bisa dipotong dadu kecil atau disuir-suir. Jika kornet terlalu padat, Anda bisa sedikit menghangatkannya terlebih dahulu agar lebih mudah dipotong.
- Menyiapkan saus dan bumbu cair: Siapkan saus tiram dan kecap manis dalam wadah kecil agar mudah dituang saat memasak. Ukur air yang akan digunakan dan letakkan di dekat kompor. Siapkan juga garam, gula, merica bubuk, dan kaldu bubuk dalam wadah terpisah.
- Menyiapkan peralatan masak: Gunakan wajan atau penggorengan yang cukup besar agar sayuran tidak terlalu penuh dan bisa ditumis dengan baik. Siapkan spatula kayu atau stainless steel untuk mengaduk. Pastikan kompor dalam kondisi baik dan api bisa diatur dengan mudah.
Persiapan yang sistematis ini akan membuat proses memasak lebih efisien. Dengan semua bahan sudah siap di dekat kompor, Anda bisa fokus pada teknik menumis yang memerlukan kecepatan dan ketepatan waktu agar sayuran tidak terlalu lembek atau gosong.
4. Langkah-Langkah Memasak
Berikut adalah panduan lengkap cara memasak tumis buncis, kacang panjang, kangkung, kornet sapi kaleng yang mudah diikuti bahkan untuk pemula.
- Memanaskan minyak: Panaskan 2 sendok makan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang hingga benar-benar panas. Minyak yang cukup panas akan membuat bumbu tidak lengket dan menghasilkan aroma yang harum.
- Menumis bumbu halus: Masukkan bumbu halus (bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit yang sudah dihaluskan) ke dalam minyak panas. Tumis sambil terus diaduk hingga harum dan berubah warna menjadi kecoklatan, sekitar 2-3 menit. Jangan sampai gosong karena akan membuat rasa pahit.
- Menambahkan bumbu aromatik: Masukkan bawang bombay iris, lengkuas yang sudah dimemarkan, dan daun salam. Tumis hingga bawang bombay layu dan aromanya keluar, sekitar 1-2 menit. Aduk terus agar bumbu tidak lengket di dasar wajan.
- Memasukkan kornet: Masukkan potongan kornet sapi kaleng ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan tumis hingga kornet berubah warna dan sedikit kecoklatan di bagian luarnya, sekitar 2-3 menit. Kornet akan mengeluarkan minyak dan aromanya akan bercampur dengan bumbu.
- Menambahkan sayuran keras terlebih dahulu: Masukkan buncis dan batang kangkung terlebih dahulu karena memerlukan waktu masak lebih lama. Aduk rata dengan bumbu dan kornet. Tumis selama 2 menit dengan api besar agar sayuran tetap renyah.
- Menambahkan kacang panjang: Setelah buncis mulai sedikit layu, masukkan kacang panjang. Aduk rata dan tumis selama 1-2 menit. Pastikan semua sayuran terbalut bumbu dengan merata.
- Menambahkan cairan dan bumbu penyedap: Tuangkan 100 ml air, lalu tambahkan saus tiram, kecap manis, garam, gula pasir, merica bubuk, dan kaldu bubuk. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur. Masak dengan api besar hingga air sedikit menyusut dan bumbu meresap, sekitar 2-3 menit.
- Memasukkan daun kangkung: Masukkan daun kangkung di tahap akhir karena cepat layu. Aduk cepat hingga daun kangkung layu tetapi masih berwarna hijau cerah, sekitar 30 detik hingga 1 menit. Jangan terlalu lama agar kangkung tidak terlalu lembek.
- Koreksi rasa: Cicipi tumisan dan sesuaikan rasa sesuai selera. Tambahkan garam jika kurang asin, gula jika kurang manis, atau cabai jika kurang pedas. Aduk rata setelah menambahkan bumbu tambahan.
- Mengangkat dan menyajikan: Setelah semua sayuran matang dan bumbu meresap sempurna, matikan api. Angkat tumisan dan pindahkan ke piring saji. Sajikan selagi hangat bersama nasi putih hangat.
Kunci sukses dalam memasak tumisan adalah kecepatan dan pengaturan api yang tepat. Api besar membantu sayuran matang cepat tanpa kehilangan tekstur renyahnya. Jangan terlalu lama memasak sayuran hijau karena akan membuat warnanya menjadi kusam dan nutrisinya berkurang.
5. Tips dan Trik Memasak Tumis yang Sempurna
Untuk menghasilkan tumis buncis, kacang panjang, kangkung, dan kornet sapi kaleng yang sempurna, ada beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan.
- Gunakan api besar saat menumis sayuran: Api besar membuat sayuran cepat matang tanpa mengeluarkan terlalu banyak air, sehingga teksturnya tetap renyah. Teknik ini disebut "stir-frying" dalam masakan Asia yang menghasilkan sayuran dengan tekstur ideal.
- Jangan terlalu banyak air: Gunakan air secukupnya hanya untuk membantu bumbu meresap dan mencegah sayuran gosong. Terlalu banyak air akan membuat tumisan menjadi berkuah dan sayuran menjadi lembek. Jika terlalu banyak air, masak dengan api besar hingga air menyusut.
- Potong sayuran dengan ukuran seragam: Ukuran potongan yang sama memastikan semua sayuran matang secara bersamaan. Potong dengan ukuran sekitar 3-4 cm agar mudah dimakan dan matang merata.
- Masukkan sayuran sesuai tingkat kekerasannya: Sayuran yang lebih keras seperti buncis dan batang kangkung dimasukkan terlebih dahulu, disusul kacang panjang, dan terakhir daun kangkung yang paling cepat layu. Urutan ini penting agar semua sayuran matang sempurna tanpa ada yang terlalu lembek atau masih mentah.
- Jangan terlalu sering mengaduk: Meskipun namanya tumis, tidak perlu mengaduk terlalu sering. Biarkan sayuran kontak dengan permukaan wajan panas selama beberapa detik sebelum diaduk lagi. Ini akan memberikan sedikit char atau gosong yang menambah aroma dan rasa.
- Tiriskan sayuran dengan baik setelah dicuci: Air yang masih menempel pada sayuran akan membuat tumisan menjadi berair. Tiriskan sayuran dengan baik atau keringkan dengan lap bersih sebelum dimasak.
- Variasi kornet: Jika ingin tekstur kornet lebih renyah, goreng kornet terlebih dahulu hingga sedikit kering sebelum ditumis dengan bumbu. Cara ini akan memberikan tekstur yang berbeda dan lebih gurih.
- Tambahkan bumbu di akhir untuk rasa lebih segar: Untuk aroma yang lebih kuat, tambahkan sedikit bawang putih cincang atau bawang merah goreng di akhir sebelum diangkat. Ini akan memberikan lapisan rasa tambahan yang menarik.
Dengan menerapkan tips dan trik ini, cara memasak tumis buncis, kacang panjang, kangkung, kornet sapi kaleng Anda akan menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki tampilan yang menarik dengan sayuran yang tetap berwarna cerah dan tekstur yang sempurna.
6. Variasi dan Modifikasi Resep
Resep dasar tumis buncis, kacang panjang, kangkung, dan kornet sapi kaleng bisa dimodifikasi sesuai selera dan ketersediaan bahan. Berikut beberapa variasi yang bisa Anda coba untuk menciptakan cita rasa berbeda.
- Variasi sayuran: Anda bisa menambahkan atau mengganti dengan sayuran lain seperti wortel iris tipis, tauge, sawi hijau, atau brokoli. Setiap sayuran akan memberikan tekstur dan rasa yang berbeda. Wortel menambah rasa manis alami, sedangkan tauge memberikan tekstur renyah yang khas.
- Tambahan protein: Selain kornet, Anda bisa menambahkan telur orak-arik, bakso iris, sosis, atau udang untuk variasi protein. Kombinasi kornet dengan telur akan membuat hidangan lebih mengenyangkan dan bergizi lengkap.
- Variasi bumbu pedas: Untuk pecinta pedas, tambahkan cabai merah besar iris atau cabai rawit utuh saat menumis. Anda juga bisa menambahkan saus sambal atau saus cabai botolan untuk kepedasan yang lebih intens dan praktis.
- Gaya masakan berbeda: Untuk gaya oriental, tambahkan saus tiram lebih banyak dan sedikit minyak wijen di akhir. Untuk gaya Indonesia yang lebih kuat, tambahkan terasi goreng saat menumis bumbu halus dan kecap manis lebih banyak.
- Versi rendah garam: Bagi yang menjalani diet rendah garam, kurangi penggunaan garam dan kaldu bubuk. Gantikan dengan lebih banyak bawang putih dan merica untuk rasa yang tetap kuat tanpa terlalu asin.
- Tambahan jamur: Jamur tiram, jamur merang, atau jamur shimeji bisa ditambahkan untuk tekstur yang lebih bervariasi dan menambah kandungan serat. Jamur juga memberikan rasa umami alami yang memperkaya cita rasa tumisan.
- Versi saus kental: Jika Anda suka tumisan dengan saus yang lebih kental, tambahkan 1 sendok teh tepung maizena yang sudah dilarutkan dalam sedikit air di akhir memasak. Aduk cepat hingga saus mengental dan melapisi semua bahan.
Eksperimen dengan berbagai variasi ini akan membuat Anda tidak bosan dengan menu yang sama. Setiap modifikasi akan menghasilkan karakter rasa yang unik, sehingga satu resep dasar bisa menjadi banyak hidangan berbeda yang sesuai dengan preferensi keluarga Anda.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak tumis buncis, kacang panjang, kangkung, dan kornet?
Waktu memasak tumis buncis, kacang panjang, kangkung, dan kornet sapi kaleng relatif cepat, sekitar 15-20 menit dari awal persiapan hingga siap disajikan. Proses menumis sayuran sendiri hanya memerlukan waktu sekitar 5-7 menit dengan api besar agar sayuran tetap renyah dan tidak kehilangan nutrisinya.
2. Apakah kornet harus digoreng terlebih dahulu sebelum ditumis?
Kornet tidak harus digoreng terlebih dahulu karena sudah dalam kondisi matang. Namun, jika Anda menginginkan tekstur yang lebih renyah dan kering, menggoreng kornet sebentar sebelum ditumis dengan bumbu bisa menjadi pilihan. Cara ini akan memberikan lapisan tekstur yang berbeda dan aroma yang lebih gurih pada hidangan akhir.
3. Bagaimana cara agar sayuran tetap hijau dan renyah saat ditumis?
Kunci agar sayuran tetap hijau dan renyah adalah menggunakan api besar dan tidak memasak terlalu lama. Masukkan sayuran sesuai tingkat kekerasannya, mulai dari yang paling keras hingga yang paling cepat layu. Hindari menutup wajan saat menumis karena uap akan membuat sayuran menjadi lembek dan warnanya kusam.
4. Bisakah menggunakan kornet ayam sebagai pengganti kornet sapi?
Ya, Anda bisa menggunakan kornet ayam sebagai alternatif kornet sapi dalam resep ini. Kornet ayam memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang sedikit lebih ringan dibandingkan kornet sapi. Cara memasaknya sama persis, hanya saja Anda mungkin perlu menyesuaikan sedikit bumbu agar rasanya lebih kuat karena kornet ayam cenderung lebih hambar.
5. Apakah tumis ini bisa disimpan dan dipanaskan kembali?
Tumis sayuran sebaiknya dikonsumsi segera setelah dimasak untuk mendapatkan tekstur dan rasa terbaik. Namun, jika terpaksa harus disimpan, masukkan ke dalam wadah tertutup dan simpan di kulkas maksimal 1-2 hari. Saat memanaskan kembali, gunakan api sedang dan jangan terlalu lama agar sayuran tidak menjadi terlalu lembek.
6. Apa saja sayuran hijau lain yang bisa digunakan selain buncis, kacang panjang, dan kangkung?
Anda bisa menggunakan berbagai sayuran hijau lain seperti sawi hijau, brokoli, kembang kol, tauge, atau bahkan bayam. Setiap sayuran memiliki waktu masak yang berbeda, jadi pastikan untuk menyesuaikan urutan memasukkannya ke dalam wajan. Sayuran yang lebih keras seperti brokoli dan kembang kol sebaiknya dimasukkan lebih dulu, sedangkan bayam dimasukkan paling akhir karena sangat cepat layu.
7. Bagaimana cara mengurangi rasa asin dari kornet kaleng?
Jika kornet terasa terlalu asin, Anda bisa merendamnya sebentar dalam air hangat sebelum digunakan untuk mengurangi kadar garamnya. Cara lain adalah dengan mengurangi atau bahkan tidak menambahkan garam sama sekali saat memasak, dan membiarkan rasa asin dari kornet yang sudah cukup. Tambahkan lebih banyak sayuran untuk menyeimbangkan rasa asin dari kornet.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget