Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus Menurut Primbon: Arti dan Penyebab Medis

Penulis: Rizka Uzlifat

Diterbitkan:

Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus Menurut Primbon: Arti dan Penyebab Medis
kedutan mata kiri bawah terus menerus primbon

Kapanlagi.com - Kedutan mata kiri bawah terus menerus merupakan fenomena yang sering dialami banyak orang dan kerap dikaitkan dengan berbagai makna dalam kepercayaan tradisional. Kondisi ini dalam istilah medis disebut blefarospasme, yaitu kontraksi otot kecil di sekitar mata yang terjadi secara tidak terkendali.

Meskipun secara medis kedutan mata umumnya tidak berbahaya, namun ketika terjadi terus menerus dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran. Dalam tradisi primbon Jawa, kedutan mata kiri bawah terus menerus dipercaya memiliki makna dan pertanda tertentu yang perlu dipahami dengan bijak.

Mengutip dari Manajemen Konflik & Stress Kerja, mata berkedut merupakan salah satu gejala stres yang dapat memanifestasikan dirinya sebagai keadaan psikologis seperti ketegangan dan kecemasan. Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh sedang memberikan sinyal terhadap berbagai faktor pemicu yang perlu diperhatikan.

1. Pengertian dan Penyebab Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus

Pengertian dan Penyebab Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus (c) Ilustrasi AI

Kedutan mata kiri bawah terus menerus adalah kondisi kontraksi otot yang terjadi secara berulang dan tidak terkendali pada kelopak mata bagian bawah sebelah kiri. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa menit hingga berhari-hari, bahkan berminggu-minggu dalam kasus tertentu.

Secara medis, kedutan mata kiri bawah terus menerus dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pertama, kelelahan dan kurang tidur menjadi penyebab utama yang sering diabaikan. Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, otot-otot di sekitar mata menjadi tegang dan mudah mengalami spasme. Kedua, stres dan kecemasan berlebihan dapat memicu kedutan yang berkelanjutan karena sistem saraf menjadi lebih sensitif.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap kedutan mata kiri bawah terus menerus meliputi konsumsi kafein berlebihan, mata kering akibat terlalu lama menatap layar, serta kekurangan nutrisi tertentu seperti magnesium. Dalam kasus yang lebih serius, kondisi ini bisa mengindikasikan gangguan neurologis seperti hemifacial spasm atau benign essential blepharospasm.

Mengutip dari Mengenal Kesehatan Jiwa, gemetar pada tangan dan jemari (fine muscle tremor) merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi pada penggunaan obat-obatan tertentu, yang menunjukkan bahwa sistem saraf dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal dan internal.

2. Arti Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus Menurut Primbon Jawa

Arti Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus Menurut Primbon Jawa (c) Ilustrasi AI

Dalam tradisi primbon Jawa, kedutan mata kiri bawah terus menerus memiliki beberapa interpretasi yang berbeda-beda. Kepercayaan ini telah turun temurun dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai pertanda atau isyarat dari alam semesta.

  1. Pertanda Akan Kehilangan Sesuatu yang Berharga - Menurut primbon, kedutan mata kiri bawah terus menerus dapat menjadi peringatan bahwa seseorang akan mengalami kehilangan dalam waktu dekat. Kehilangan ini bisa berupa barang berharga, kesempatan penting, atau bahkan orang yang disayangi.
  2. Tanda Akan Mendapat Musibah atau Cobaan - Interpretasi lain menyebutkan bahwa kondisi ini merupakan pertanda akan datangnya cobaan hidup yang perlu dihadapi dengan kesabaran dan kesiapan mental.
  3. Keinginan dan Cita-cita Akan Terwujud - Di sisi positif, beberapa versi primbon mengartikan kedutan mata kiri bawah terus menerus sebagai pertanda bahwa impian yang telah lama diidamkan akan segera terwujud sebagai hasil dari kerja keras selama ini.
  4. Akan Bertemu Kawan Lama atau Kerabat Dekat - Kedutan yang berkelanjutan juga dipercaya sebagai isyarat akan adanya pertemuan dengan orang-orang terkasih yang telah lama tidak berjumpa.
  5. Rezeki Tidak Terduga - Primbon Jawa juga mengaitkan kedutan mata kiri bawah terus menerus dengan datangnya rezeki atau keberuntungan yang tidak diduga sebelumnya.

Penting untuk diingat bahwa interpretasi primbon ini bervariasi tergantung sumber dan daerah, sehingga tidak selalu konsisten dalam penafsirannya.

3. Kondisi Medis yang Menyebabkan Kedutan Berkelanjutan

Kondisi Medis yang Menyebabkan Kedutan Berkelanjutan (c) Ilustrasi AI

Kedutan mata kiri bawah terus menerus yang berlangsung dalam waktu lama dapat mengindikasikan beberapa kondisi medis yang perlu mendapat perhatian khusus. Pemahaman tentang kondisi-kondisi ini penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.

Hemifacial spasm merupakan salah satu kondisi serius yang dapat menyebabkan kedutan berkelanjutan. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah menekan saraf fasialis, menyebabkan kontraksi otot yang tidak terkendali pada satu sisi wajah. Gejala awal biasanya dimulai dari kedutan di sekitar mata, kemudian dapat menyebar ke bagian wajah lainnya.

Benign essential blepharospasm adalah kondisi neurologis yang lebih jarang terjadi, namun dapat menyebabkan kedutan mata yang persisten. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita di atas usia 30 tahun dan dapat memburuk jika tidak ditangani dengan baik. Penderita kondisi ini akan mengalami kedutan yang dipicu oleh stres, kelelahan, atau paparan cahaya terang.

Mata kering kronis juga dapat menjadi penyebab kedutan yang berkelanjutan. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang bekerja di depan komputer dalam waktu lama atau mereka yang berusia di atas 50 tahun. Ketika mata tidak mendapat pelumasan yang cukup, otot-otot di sekitar mata menjadi tegang dan mudah mengalami spasme.

4. Faktor Risiko dan Pemicu Kedutan Mata Berkelanjutan

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kedutan mata kiri bawah terus menerus. Pemahaman tentang faktor-faktor ini dapat membantu dalam pencegahan dan penanganan kondisi tersebut.

Gaya hidup modern dengan penggunaan gadget yang berlebihan menjadi salah satu faktor utama. Menatap layar komputer, smartphone, atau tablet dalam waktu lama tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan mata dan memicu kedutan berkelanjutan. Kondisi ini diperparah dengan pencahayaan yang tidak memadai dan postur tubuh yang tidak ergonomis.

Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan juga dapat memicu kedutan mata yang persisten. Kedua zat ini dapat menyebabkan dehidrasi dan mempengaruhi sistem saraf, sehingga otot-otot di sekitar mata menjadi lebih sensitif terhadap spasme. Selain itu, kekurangan nutrisi penting seperti magnesium, vitamin B12, dan vitamin D dapat meningkatkan risiko kedutan mata.

Faktor psikologis seperti stres kronis dan kecemasan berlebihan juga berperan penting dalam memicu kedutan mata berkelanjutan. Mengutip dari Ilmu Keperawatan Jiwa, stres kronis adalah stres yang lebih sulit dipisahkan atau diatasi, dan efeknya lebih panjang, yang dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai gejala fisik termasuk kedutan mata.

5. Cara Mengatasi Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus

Cara Mengatasi Kedutan Mata Kiri Bawah Terus Menerus (c) Ilustrasi AI

Penanganan kedutan mata kiri bawah terus menerus dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, mulai dari perubahan gaya hidup hingga intervensi medis jika diperlukan. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas kedutan yang mengganggu.

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memastikan istirahat yang cukup. Tidur selama 7-8 jam setiap malam memberikan waktu pemulihan yang dibutuhkan oleh otot-otot mata. Selain itu, menerapkan aturan 20-20-20 saat bekerja di depan layar dapat membantu mengurangi kelelahan mata. Aturan ini mengharuskan untuk mengalihkan pandangan setiap 20 menit, melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.

Manajemen stres menjadi kunci penting dalam mengatasi kedutan mata berkelanjutan. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi ketegangan otot di sekitar mata. Olahraga teratur juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi darah ke area mata.

Kompres mata dengan air hangat atau dingin dapat memberikan efek menenangkan pada otot-otot yang tegang. Kompres selama 10-15 menit beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi intensitas kedutan. Selain itu, memijat lembut area sekitar mata dengan gerakan melingkar dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.

6. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter (c) Ilustrasi AI

Meskipun kedutan mata kiri bawah terus menerus umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata atau neurologis. Pengenalan tanda-tanda bahaya ini penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Kedutan yang berlangsung lebih dari dua minggu tanpa tanda-tanda perbaikan merupakan indikasi untuk mencari bantuan medis. Demikian pula jika kedutan disertai dengan gejala lain seperti kelopak mata yang menutup sepenuhnya, perubahan penglihatan, atau penyebaran kedutan ke bagian wajah lainnya.

Kondisi yang perlu diwaspadai juga termasuk kedutan yang disertai dengan mata merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan. Hal ini dapat mengindikasikan adanya infeksi atau peradangan yang memerlukan penanganan medis segera. Selain itu, jika kedutan disertai dengan sakit kepala yang parah atau perubahan dalam kesadaran, segera cari bantuan medis.

Mengutip dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja, kecelakaan pada mata memerlukan penanganan yang tepat, termasuk kondisi kedutan yang tidak normal. Jika terjadi luka bakar atau iritasi pada mata yang menyebabkan kedutan berkelanjutan, segera tutup mata dengan kapas tebal dan balut perlahan-lahan untuk mencegah cahaya masuk, kemudian segera bawa ke rumah sakit.

7. FAQ (Frequently Asked Questions)

FAQ (Frequently Asked Questions) (c) Ilustrasi AI

1. Apakah kedutan mata kiri bawah terus menerus berbahaya?

Kedutan mata kiri bawah terus menerus umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala lain seperti perubahan penglihatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Benarkah kedutan mata kiri bawah menurut primbon pertanda akan mendapat rezeki?

Menurut primbon Jawa, kedutan mata kiri bawah dapat diartikan sebagai pertanda akan mendapat rezeki tidak terduga. Namun, ini hanya kepercayaan tradisional yang tidak memiliki dasar ilmiah dan sebaiknya tidak dijadikan patokan utama dalam mengambil keputusan.

3. Apa penyebab utama kedutan mata kiri bawah terus menerus?

Penyebab utama kedutan mata kiri bawah terus menerus meliputi kelelahan, kurang tidur, stres, konsumsi kafein berlebihan, mata kering, dan penggunaan gadget dalam waktu lama. Dalam kasus yang jarang, bisa disebabkan oleh kondisi neurologis seperti hemifacial spasm.

4. Bagaimana cara menghentikan kedutan mata kiri bawah yang terus menerus?

Cara menghentikan kedutan mata meliputi istirahat yang cukup, mengurangi stres, membatasi konsumsi kafein, mengompres mata dengan air hangat atau dingin, dan menerapkan aturan 20-20-20 saat menggunakan gadget. Jika tidak membaik, konsultasikan dengan dokter.

5. Apakah kedutan mata kiri bawah terus menerus bisa disembuhkan?

Ya, kedutan mata kiri bawah terus menerus umumnya dapat disembuhkan dengan mengatasi penyebab dasarnya. Sebagian besar kasus akan membaik dengan perubahan gaya hidup dan manajemen stres. Untuk kasus yang lebih serius, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai.

6. Berapa lama kedutan mata kiri bawah terus menerus bisa berlangsung?

Kedutan mata kiri bawah terus menerus dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa minggu, tergantung penyebabnya. Kedutan yang disebabkan kelelahan biasanya hilang dalam beberapa hari, sedangkan yang disebabkan kondisi medis tertentu mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh.

7. Apakah ada makanan yang dapat membantu mengurangi kedutan mata?

Ya, makanan yang kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau dapat membantu mengurangi kedutan mata. Selain itu, makanan yang mengandung vitamin B12 dan vitamin D juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan mengurangi risiko kedutan mata.

(kpl/fed)

Reporter:

Rizka Uzlifat

Rekomendasi
Trending