Enam bulan kemudian, Atari mencuri pesawat dan terbang menuju Pulau Sampah untuk mencari Spots. Ia selamat dari pendaratan darurat berkat lima anjing yang dipimpin Chief, seekor anjing jalanan yang tidak percaya pada manusia. Mereka sepakat membantu Atari meski awalnya meyakini Spots sudah mati. Rumor tentang kekacauan di pulau itu membuat mereka curiga bahwa Spots mungkin masih hidup.

Chief dan kawan-kawannya menuntun Atari menembus berbagai ancaman, termasuk bentrokan dengan pasukan penyelamat yang dikirim wali kota. Atas dorongan Nutmeg, Chief akhirnya bersedia melanjutkan perjalanan. Mereka mencari petunjuk dari dua anjing bijak yang memberitahu keberadaan suku anjing kanibal di bagian pulau yang terpencil. Petunjuk itu menjadi awal dari pencarian yang lebih berbahaya.

Sementara itu, Profesor Watanabe berhasil menemukan obat flu anjing namun diracun oleh wali kota. Tracy Walker, siswi pertukaran dari Amerika, mencurigai adanya konspirasi dan mulai menyelidikinya hingga ia mendapat bukti dari Yoko Ono yang menyerahkan dosis terakhir obat tersebut. Di tengah semua kekacauan, Atari dan Chief terpisah dari kelompok dan untuk pertama kalinya Chief dimandikan, mengungkap warna bulunya yang asli. Apakah mereka akan menemukan jawaban dari pencarian mereka selama ini?

Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.