Taken
Action Crime Thriller

Taken

2009 90 menit PG-13
8.5/10
Rating 7.7/10
Sutradara
Pierre Morel
Penulis Skenario
Luc Besson Robert Mark Kamen
Studio
EuropaCorp M6 Films Grive Productions

Siap KLovers, sekarang waktunya kita bahas salah satu film aksi-thriller yang berhasil bikin banyak penonton deg-degan selama hampir dua jam penuh. Film ini bukan cuma terkenal karena ceritanya yang menegangkan, tapi juga karena berhasil mengubah citra Liam Neeson menjadi bintang film aksi papan atas. Yup, kita akan ngomongin tentang Taken!

KLovers, pernah gak sih kamu bayangin kalau ayahmu sebenarnya punya masa lalu yang penuh aksi? Mungkin kelihatannya kalem, suka beli roti tiap pagi, tapi ternyata dulunya adalah agen CIA. Itulah yang terjadi pada Bryan Mills, tokoh utama dalam film Taken. Bryan adalah mantan anggota Green Beret sekaligus pensiunan agen CIA yang kini mencoba hidup normal dan memperbaiki hubungannya dengan sang putri, Kim, yang tinggal bersama ibunya Lenore dan ayah tiri yang super kaya bernama Stuart.

Film dimulai dengan keseharian Bryan yang sebenarnya ingin jadi ayah yang baik. Saat bekerja sebagai pengawas keamanan konser penyanyi pop Sheerah, ia berhasil menyelamatkan sang bintang dari serangan pria yang membawa pisau. Dari kejadian itu, Bryan mendapatkan "akses emas" karena Sheerah bersedia membantu Kim mengejar cita-citanya sebagai penyanyi. Momen ini jadi titik hangat sekaligus perkenalan bahwa Bryan adalah sosok yang punya kemampuan serius.

Namun, konflik utama dimulai saat Kim meminta izin untuk pergi ke Paris bersama temannya, Amanda. Bryan sempat menolak karena khawatir, tapi setelah didesak oleh Lenore, ia akhirnya setuju. Saat antar ke bandara, Bryan baru tahu bahwa mereka sebenarnya ingin mengikuti tur konser U2 ke seluruh Eropa. Insting Bryan langsung tidak enak, tapi ia sudah memberikan izin.

Nah, firasat buruk itu ternyata jadi kenyataan. Baru sesaat tiba di Paris, Kim dan Amanda bertemu pria bernama Peter di bandara. Peter menawarkan taksi bersama dan mengantar mereka ke apartemen sepupu Amanda, yang ternyata sedang liburan ke Spanyol. Saat Kim menelepon Bryan, ia melihat beberapa pria masuk ke apartemen dan menculik Amanda. Dalam momen tegang itu, Bryan meminta Kim menyebut ciri-ciri pelaku sesegera mungkin sebelum dirinya juga ditangkap.

KLovers, dari detik itu, film ini langsung berubah menjadi adrenaline rush nonstop. Bryan meminta bantuan mantan rekannya, Sam, yang menyimpulkan bahwa penculiknya adalah bagian dari jaringan perdagangan manusia asal Albania, dipimpin bos mafia bernama Marko Hoxha. Mereka hanya punya waktu 96 jam sebelum Kim hilang selamanya.

Bryan langsung terbang ke Paris dan memulai misi penyelamatan ala agen rahasia penuh aksi brutal. Ia menemukan ponsel Kim dan berhasil melacak Peter, tapi sayang petunjuk itu berakhir buntu setelah Peter tertabrak truk. Bryan lalu menghubungi Jean-Claude Pitrel, mantan agen dari Kepolisian Prancis. Tapi bantuan itu terasa mencurigakan, karena Jean-Claude justru memperingatkan Bryan agar tidak ikut campur terlalu jauh.

Bryan tak peduli. Ia menyusup ke distrik lampu merah, menyadap mucikari, dan akhirnya menemukan tempat prostitusi tersembunyi. Di sana ia melihat gadis-gadis korban perdagangan manusia, bahkan salah satunya memakai jaket milik Kim. Bryan langsung menyerang markas itu, menyelamatkan satu korban, dan membawanya ke hotel untuk detoks darurat. Wanita itu akhirnya memberi petunjuk tentang rumah aman tempat Kim disekap.

Dengan menyamar sebagai perwakilan polisi korup, Bryan masuk ke rumah tersebut dan menemukan Amanda sudah meninggal akibat overdosis. Ia menyiksa Marko menggunakan alat listrik dan memaksanya bicara. Dari sana, Bryan mengetahui bahwa Kim akan dilelang sebagai gadis perawan oleh sindikat kriminal pimpinan Patrice Saint-Clair.

Misi berlanjut ke level yang lebih gelap. Bryan menyusup ke pelelangan budak seks rahasia di bawah mansion Saint-Clair. Kim terlihat menjadi barang lelang terakhir. Bryan mencoba menyelamatkannya, namun tertangkap dan disiksa. Dalam kondisi hampir mati, Bryan melawan balik, membunuh semua penjaga, dan memaksa Saint-Clair bicara. Sebelum dibunuh Bryan, Saint-Clair mengatakan bahwa Kim sudah dibawa ke yacht pribadi.

Adegan klimaks terjadi di kapal mewah tersebut. Bryan memburu penjaga satu per satu hingga menemukan sang Sheikh yang menyandera Kim dengan pisau. Dengan kemampuan tempurnya yang masih tajam, Bryan menembak sang Sheikh dan menggendong Kim pulang.

Mereka tiba kembali ke Amerika dan bertemu dengan Lenore serta Stuart. Film diakhiri dengan kejutan manis: Bryan membawa Kim menemui Sheerah untuk mengikuti pelatihan vokal. Akhir yang hangat setelah perjalanan penuh darah dan air mata.

Taken dirilis pada 2008 dan menjadi salah satu film aksi paling ikonik dekade itu. Disutradarai Pierre Morel dan ditulis Luc Besson serta Robert Mark Kamen, film ini meraup 226 juta dolar dari modal hanya 25 juta dolar. Banyak kritikus menyebut film ini sebagai titik balik karier Liam Neeson, yang akhirnya dikenal sebagai bintang laga hingga hari ini.

Dari kesuksesan tersebut, lahirlah waralaba Taken yang terdiri dari dua sekuel dan satu serial televisi. Semua dimulai dari satu kalimat sederhana:
"Good luck."

KLovers, Taken adalah film yang wajib kamu tonton minimal sekali dalam hidup. Selain penuh aksi, film ini juga tentang cinta seorang ayah yang tidak terbatas. Jadi, siap ikut misi penyelamatan?

Liam Neeson Bryan Mills
Maggie Grace Kim
Famke Janssen Lenore
Leland Orser Sam
Jon Gries Casey
David Warshofsky Bernie
Holly Valance Sheerah
Katie Cassidy Amanda
Xander Berkeley Stuart
Olivier Rabourdin Jean-Claude