Apa Itu Genre Anime Isekai? Berikut Penjelasannya Lengkap dengan Daftar Genre Lain
Diterbitkan:

Genre Anime Isekai (credit: imdb.com)
Kapanlagi.com - Dunia anime ada beragam genre, salah satunya adalah genre anime isekai. Namun, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan genre anime isekai? Nah, dalam artikel ini, Kapanlagi akan menjelaskan secara lengkap apa itu genre anime isekai dalam dunia anime atau manga.
Selain mengetahui pengertian genre anime isekai, KLovers juga bisa mengetahui beberapa genre lain yang sering dijumpai dalam anime. Hingga ini bisa memberikan kalian pandangan yang lebih luas tentang kekayaan dan keragaman anime atau manga modern.
Yuk, langsung saja disimak penjelasan genre anime isekai beserta dengan genre lainnya dalam dunia anime atau manga. Langsung saja dicek KLovers.
Advertisement
1. Pengertian Genre Anime Isekai
Genre anime isekai mengacu pada subgenre di mana protagonis atau sekelompok karakter utama secara fisik dipindahkan dari dunia nyata ke dunia paralel, dunia fantasi, atau dimensi lain dengan aturan dan mekanisme yang berbeda. Istilah "isekai" dalam bahasa Jepang secara harfiah berarti "dunia lain" atau "dunia berbeda".
Dalam cerita isekai, protagonis atau karakter utama biasanya menemukan diri mereka di dunia baru dengan keadaan atau kekuatan yang tidak biasa, dan mereka sering kali memiliki tujuan tertentu yang mereka kejar di dunia baru tersebut. Dunia isekai sering kali berbeda secara fundamental dari dunia nyata.
Hal ini terjadi karena adanya sihir, makhluk fantastis, atau aturan sosial dan politik yang unik dalam cerita isekai ini. Karakter utama biasanya harus beradaptasi dengan lingkungan baru mereka sambil menghadapi tantangan-tantangan yang menghadang, seperti pertempuran dengan monster atau konflik dengan kekuatan jahat.
Salah satu ciri khas dari genre anime isekai adalah eksplorasi yang mendalam terhadap dunia fantasi yang baru, yang sering kali diisi dengan detail dan lore yang kaya. Selain itu, banyak cerita genre anime isekai menampilkan unsur petualangan, pertarungan, dan kadang-kadang unsur romantis yang seru untuk diikuti.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Genre Selain Isekai
Ada beragam genre dalam anime, dan seringkali satu judul anime bisa mencakup beberapa genre sekaligus. Setiap genre menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda.
Dan variasi tema dan plot dalam anime memungkinkan para penggemar untuk menemukan sesuatu yang sesuai dengan minat mereka. Berikut adalah beberapa genre umum dalam anime selain genre anime isekai tersebut:
1. Aksi (Action): Anime dengan fokus utama pada aksi, pertarungan, dan kegiatan fisik lainnya.
2. Petualangan (Adventure): Cerita yang melibatkan petualangan, penjelajahan, dan pencarian, seringkali dengan setting di dunia fantasi.
3. Komedi (Comedy): Anime yang bertujuan membuat penonton tertawa dengan humor, lelucon, dan situasi lucu.
4. Drama: Anime yang menampilkan konflik emosional, ketegangan, dan perubahan karakter yang mendalam.
5. Fantasi (Fantasy): Cerita dengan setting di dunia fantasi yang berbeda dari dunia nyata, dengan unsur-unsur seperti sihir, makhluk mitologis, atau alam semesta yang berbeda.
6. Horor (Horror): Anime yang bertujuan menimbulkan rasa takut atau ketegangan pada penonton melalui cerita-cerita yang menakutkan dan atmosfer yang mencekam.
7. Misteri (Mystery): Anime dengan fokus pada pengungkapan misteri, teka-teki, dan plot yang membingungkan.
8. Romantis (Romance): Cerita yang menampilkan hubungan romantis antara karakter utama, seringkali dengan elemen drama dan konflik.
9. Slice of Life: Anime yang menggambarkan kehidupan sehari-hari karakter-karakternya tanpa plot besar atau konflik besar, seringkali menyoroti momen-momen kecil dan hubungan antar-karakter.
10. Supranatural (Supernatural): Anime dengan unsur-unsur supranatural, seperti kekuatan supernatural, makhluk gaib, atau fenomena yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.
11. Mecha: Cerita dengan fokus pada robot atau mecha, baik dalam konteks pertempuran atau eksplorasi.
12. Sains Fiksi (Science Fiction): Cerita dengan aspek ilmiah yang kuat, seperti perjalanan antar-bintang, teknologi maju, atau eksplorasi ruang angkasa.
13. Sejarah (Historical): Anime yang berlatar belakang pada periode sejarah tertentu atau terinspirasi dari peristiwa sejarah nyata.
14. Musik (Music): Anime yang menekankan tema musik, seperti grup musik, pertunjukan musik, atau perjalanan seorang musisi.
15. Game: Anime yang berfokus pada dunia permainan video, turnamen, atau pengalaman bermain game.
16. Psikologis (Psychological): Anime yang mengeksplorasi tema-tema psikologis seperti pikiran, emosi, dan perasaan karakter.
17. Thriller: Anime dengan fokus pada ketegangan, kecemasan, dan elemen thriller lainnya, seringkali dengan plot yang rumit dan plot twist yang mengejutkan.
18. Harem: Anime yang menampilkan satu karakter laki-laki yang dikelilingi oleh sejumlah besar karakter perempuan yang tertarik padanya atau bersaing untuk perhatiannya.
19. Ecchi: Anime dengan fokus pada humor seksual, situasi kocak yang mengarah pada adegan yang provokatif atau menunjukkan gambaran sensual.
20. Sentai: Anime dengan tema tim pahlawan atau pejuang yang berkelompok untuk melawan kejahatan atau ancaman besar.
21. Sports: Anime yang menampilkan olahraga tertentu, dengan fokus pada pertandingan, persaingan, dan pencapaian atlet.
22. Super Power: Anime yang menampilkan karakter-karakter dengan kekuatan super atau kemampuan luar biasa.
23. Pendidikan (Educational): Anime yang bertujuan untuk mengajarkan pengetahuan atau keterampilan tertentu kepada penonton, seringkali dengan pendekatan yang menyenangkan dan kreatif.
24. Reinkarnasi (Reincarnation): Anime di mana karakter utama atau beberapa karakter dipindahkan ke dunia lain atau bereinkarnasi ke dalam bentuk yang berbeda.
25. Vampire: Anime yang menampilkan makhluk vampir sebagai tema utama, dengan fokus pada kehidupan vampir, pertempuran melawan vampir, atau hubungan antara manusia dan vampir.
26. Alien: Anime yang menampilkan karakter-karakter alien, konflik antarplanet, atau hubungan antara manusia dan alien.
27. Robotics: Anime yang menampilkan robot atau android sebagai tema utama, dengan fokus pada pembuatan, penggunaan, atau pertempuran robot.
28. Gender Bender: Anime di mana karakter utama mengalami perubahan gender, seringkali dengan alasan atau situasi tertentu.
29. Ilegal (Yakuza): Anime yang menampilkan kehidupan dalam organisasi kriminal seperti mafia atau Yakuza, dengan fokus pada konflik internal, pertempuran antar-geng, atau kehidupan kriminal.
30. Martial Arts: Anime yang menampilkan seni bela diri sebagai tema utama, dengan fokus pada pelatihan, turnamen, atau pertempuran antara ahli bela diri.
31. Military: Anime yang menampilkan tema militer, dengan fokus pada perang, pertempuran, atau kehidupan di dalam pasukan bersenjata.
32. Music Idol: Anime yang menampilkan tema idol atau industri musik, dengan fokus pada perjalanan karakter menuju ketenaran dan kehidupan selebriti.
33. Gourmet: Anime menyoroti tema makanan dan memasak, seringkali dengan detail yang kaya tentang resep, teknik memasak, dan budaya kuliner.
34. Gore: Genre Gore dalam anime menampilkan adegan-adegan kekerasan, darah, dan kekejaman secara grafis. Anime dalam genre ini sering menampilkan pertarungan brutal, kekerasan fisik, atau horor yang mengerikan dengan visual yang eksplisit dan terkadang sadis.
Itulah penjelasan genre anime isekai yang bisa kalian ketahui. Melalui pemahaman yang mendalam tentang genre anime isekai dan genre anime lainnya, kalian semakin memahami kekayaan dunia anime.
Yuk, simak juga
5 Karakter Anime Paling Bucin, Ada yang Tersakiti oleh Cinta Tak Terbalas
Live Action 'ONE PUNCH MAN' Segera Digarap, Sony Pictures Gandeng Pencipta Kartun 'RICK & MORTY'
7 Rekomendasi Anime Penuh Edukasi Beragam, Tidak Hanya Menghibur tapi Beri Banyak Ilmu
Anime yang Ditunggu-Tunggu 'KAIJU NO.8' Akhirnya Resmi Tayang, Simak Sinopsis dan Cara Nontonnya di Sini
Viral Seorang Perempuan Tinggalkan Event Yu-Gi-Oh Karena Bau Badan Menyengat
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
Advertisement