7 Rekomendasi Film Jepang Tentang Mafia Paling Epik, Mengungkap Dunia Gelap Yakuza!

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

7 Rekomendasi Film Jepang Tentang Mafia Paling Epik, Mengungkap Dunia Gelap Yakuza!
Inilah perjalanan kelam dunia yakuza di film Jepang (credit:mydramalist)

Kapanlagi.com - Film Jepang bertema mafia selalu punya daya tarik tersendiri karena mampu memadukan aksi brutal dengan drama emosional yang dalam. Ceritanya kerap berfokus pada perebutan kekuasaan, persahabatan, pengkhianatan, dan loyalitas yang diuji dalam dunia kejahatan terorganisir.

Banyak di antaranya juga menampilkan karakter kompleks dengan dilema moral yang berat. Dari kisah pertarungan geng di sekolah, konflik antara klan yakuza, hingga perjalanan hidup anggota mafia dari awal bergabung hingga membangun keluarga, semuanya tergambar dalam sejumlah film populer.

Tak hanya menampilkan adegan laga yang intens, film-film ini juga mengeksplorasi hubungan antar karakter yang rumit. Berikut adalah urutan kisah dan latar belakang dari beberapa film Jepang paling ikonik yang mengangkat tema mafia.

Temukan berita lainnya terkait film Jepang di Liputan6.com.

1. Crows Zero

Crows Zero

Suzuran High School dikenal sebagai "Sekolah Gagak", tempat geng-geng berkuasa dan perkelahian menjadi rutinitas. Kenji Takiya, anak bos yakuza, datang dengan ambisi menjadi petarung terkuat. Berkat saran Ken Katagiri, yakuza level rendah, Kenji mulai membangun gengnya sendiri untuk menantang Serizawa Army.

Konflik memuncak dalam duel besar melawan Tamaran Serizawa dan pasukannya. Film ini memadukan aksi sekolah brutal dengan tema kepemimpinan, persahabatan, dan harga diri.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

2. Outrage

Outrage

Di dunia bawah tanah Tokyo, organisasi Sanno-kai yang dipimpin Mr. Chairman menguasai segalanya. Kato, tangan kanan pimpinan, curiga dengan hubungan akrab Ikemoto dan bos Murase. Untuk meredam kecurigaan, Ikemoto memerintahkan Otomo melakukan serangan terhadap kelompok Murase.

Aliansi dan pengkhianatan berganti cepat, membuat batas antara teman dan musuh semakin kabur. Film ini menonjolkan estetika kekerasan khas Takeshi Kitano.

3. First Love

First Love

Leo, petinju muda yang sedang terpuruk, bertemu Monica, seorang pekerja seks yang tanpa sadar terlibat dalam penyelundupan narkoba. Pertemuan itu menyeret mereka ke dalam bahaya. Sepanjang malam, mereka dikejar oleh polisi korup, yakuza, musuh yakuza, dan pembunuh dari Triad Cina.

Film ini memadukan romansa tragis dengan ketegangan aksi, menunjukkan bahwa cinta pertama bisa datang di saat paling tidak terduga.

4. Yakuza and The Family

Yakuza and The Family

Kenji Yamamoto kehilangan ayahnya karena overdosis narkoba dan hidupnya terpuruk. Bergabung dengan sindikat kejahatan, ia bertemu Hiroshi Shibasaki, bos geng yang memperlakukannya seperti anak. Hubungan mereka berkembang menjadi ikatan ayah-anak yang erat

Seiring waktu, Kenji membangun keluarganya sendiri, memperlihatkan sisi emosional yang jarang terlihat di dunia yakuza. Film ini mengisahkan dua dekade perjalanan hidupnya.

5. The Blood of Wolves

The Blood of Wolves

Berlatar tahun 1988 di Hiroshima sebelum UU anti-kejahatan terorganisir diberlakukan, rumor beredar bahwa Detektif Shogo Ogami punya hubungan dengan yakuza. Ia berpartner dengan Detektif Shuichi Hioka.

Mereka menyelidiki kasus orang hilang yang terkait dengan perusahaan keuangan, namun terseret dalam konflik antar geng yakuza. Ketegangan meningkat ketika persaingan antar kelompok semakin brutal, menempatkan polisi dalam posisi sulit.

6. Last of The Wolves

Last of The Wolves

Tiga tahun setelah kematian Ogami, Shuichi Hioka berhasil menerapkan rencana mendiang rekannya untuk mengendalikan yakuza. Tujuannya adalah mencegah perang antar geng dan melindungi warga sipil

Namun, kebebasan seorang kriminal dari penjara mengubah segalanya. Keseimbangan yang telah dibangun runtuh, memicu gelombang konflik baru di Hiroshima.

7. Outrage Beyond

Outrage Beyond

Polisi membebaskan Otomo dari penjara untuk menghancurkan organisasi kriminal besar. Seorang detektif melibatkan bos yang dianggap sudah mati dalam rencana tersebut. Tujuannya adalah memicu perang antara dua faksi yakuza besar.

Film ini kembali memadukan aksi brutal dan strategi licik, menunjukkan bahwa di dunia mafia, perdamaian hanyalah ilusi sementara.

8. Q&A Populer Seputar Film Jepang Mafia

Q: Apa film Jepang tentang yakuza yang paling terkenal?
A: Beberapa di antaranya adalah OUTRAGE, CROWS ZERO, YAKUZA AND THE FAMILY, dan THE BLOOD OF WOLVES.

Q: Apakah semua film yakuza di Jepang menampilkan kekerasan?
A: Mayoritas menampilkan kekerasan, namun banyak juga yang fokus pada drama dan hubungan antar karakter.

Q: Apa perbedaan The Blood of Wolves dan Last of The Wolves?
A: THE BLOOD OF WOLVES adalah kisah awal konflik di Hiroshima, sedangkan LAST OF THE WOLVES merupakan kelanjutannya tiga tahun kemudian.

Yuk, baca artikel seputar rekomendasi film Jepang ainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)

Rekomendasi
Trending