1. Aturan Ketat Tentang Penggunaan Kamera

Sedikit disclaimer: Penggunaan kamera professional maupun smartphone sangat dilarang selama di dalam venue. Setiap pengunjung yang datang harus menutupi kamera smartphone masing-masing menggunakan sebuah sticker.

Peraturan ini merupakan permintaan langsung dari ADO, yang selama ini memang kita ketahui begitu merahasiakan penampilannya dari publik. Selain itu, pelantun lagu Show itu juga ingin para fans lebih fokus untuk menikmati penampilannya secara live daripada sibuk dengan gadgetnya masing-masing.

2. Dibuka dengan Indonesia Raya dan New Genesis

Ketika kami masuk ke dalam venue, tampak kursi sudah 95% terisi, mulai dari Festival A hingga Festival B. Sebagian besar penonton datang membawa lightstick dengan warna yang berbeda-beda. Raut antusias dan penuh harap tampak jelas tergambar di beberapa wajah para penonton yang sudah tak sabar menyambut sang idola.

Tepat pukul 20.00 WIB, alunan musik Indonesia Raya bergaung. Para penonton pun berdiri untuk menyanyikan lagu kebanggan tersebut secara bersamaan.

Sekira pukul 20.15 WIB, ADO akhirnya muncul dan membawakan lagu pembuka, yakni New Genesis yang jadi soundtrack dari ONE PIECE: RED. Tentu saja penonton langsung menggila, berjingkrak dan bersorak tanpa henti, mengingat New Genesis merupakan salah satu lagu ADO yang paling populer.

Seperti konsep konser-konser sebelumnya, ADO tampil di dalam sebuah box di tengah panggung, hanya memperlihatkan silhouette dirinya. Tak sendirian, Ia juga ditemani beberapa pemain musik pendamping. Satu hal yang mencuri perhatian penonton adalah, lighting dan efek visual panggung yang luar biasa di atas panggung.

3. Sapa Fans Menggunakan Bahasa Indonesia

Setelah lagu New Genesis, ADO tampaknya tak ingin memberi napas untuk para fans-nya. Tanpa jeda sedikit pun, Ia langsung membawakan lagu ke-2 yang nggak kalah populer, Ussewa. Lagu debut ADO yang penuh dengan semangat dan teriakan ini seakan membuat adrenaline para penonton semakin memuncak.

Secara bergantian, ADO pun membawakan lagu-lagu hits-nya. Meski di venue disediakan tempat untuk duduk, namun para fans ADO memilih untuk terus berdiri, jingkrak-jingkrak dan bernyanyi bersama idolanya di sepanjang acara.

Setelah menyanyikan beberapa lagu, ADO lantas menyapa para penonton menggunakan Bahasa Indonesia. Para penonton pun makin liar dan berteriak sekeras mungkin menanggapi tiap kalimat yang dilontarkan oleh penyanyi berusia 21 tahun itu.

"Selamat malam Jakarta. Terima kasih sudah mendengarkan lagu-lagu Ado. Aku harap kalian semua senang," ujarnya.

Pada speech-nya, ADO juga mengaku jika dirinya begitu nervous ketika harus tampil di luar zona nyamannya (luar Jepang). Akan tetapi, antusias fans Indonesia yang begitu luar biasa membuat ADO pun menjadi lebih rileks dan ikutan tampil all out.

4. Bawakan Lagu yang di Luar Dugaan

Pada setlist malam itu, ada satu lagu yang cukup di luar dugaan para penonton, di mana ADO membawakan lagu hits jadul Jepang Stay With Me yang dulu dipopulerkan oleh Miki Matsubara. Seperti diketahui, lagu tersebut memang saat ini sedang viral lagi di media sosial, seperti TikTok dan Instagram.

ADO lalu sempat pamit untuk membawakan lagu terakhir, yakni Show. Namun setelah lagu tersebut berakhir, para penonton sama sekali tak mau meninggalkan venue. Mereka terus meneriakkan kata 'ENCORE' agar sang idola kembali ke atas panggung.

Permintaan para penonton itu pun dituruti oleh ADO. Ia kembali dan membawakan 3 lagu Vocaloid; Gekkou, Freedom dan Senbonsakura yang dulu sering Ia cover semasa jadi Utaite. Ia ingin nostalgia awal-awal perjalanan karirnya bersama para fans Indonesia.

Last but not least, ADO akhirnya beneran pamit untuk membawakan lagu terakhir Odo. Lagu yang penuh energi dan penuh dengan elemen dubstep itu sukses menjadi sebuah penutup yang luar biasa untuk meninggalkan kenangan indah di hati para penggemar ADO di Indonesia.

Satu hal yang bikin kami salut, di sepanjang penampilannya ADO menunjukkan kemampuan range vokalnya yang sangat variatif. Hampir di sepanjang acara Ia tak berhenti menunjukkan aksi screaming yang menusuk hati, namun hingga akhir tak terlihat kehabisan stamina sama sekali. Cadas abis!

5. Antusias Fans yang Luar Biasa

Secara overall, penampilan ADO di Jakarta begitu luar biasa, menghadirkan sebuah pengalaman tak terlupakan yang indah. Kami yakin, ADO pun pasti begitu terpukau dengan antusias para penggemarnya di Indonesia yang super. Maklum saja, sejak awal berkarir, Ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk fokus membesarkan namanya di Jepang saja.

Bahkan, official merchandise ADO terlihat sudah ludes terjual ketika kami tiba di venue. Artinya, kecintaan para fans Indonesia terhadap ADO memang bukan kaleng-kaleng. Mereka siap all-out untuk mendukung idolanya.

Semoga ada kesempatan untuk ADO datang ke Indonesia lagi ke depannya nanti ya!