Penggunaan Kun dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Daftar Panggilan Lain di Masyarakat

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Penggunaan Kun dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Daftar Panggilan Lain di Masyarakat
Kun dalam Bahasa Jepang (credit: imdb.com)

Kapanlagi.com - Penggunaan kun dalam bahasa Jepang memegang peranan penting dalam mengekspresikan hubungan sosial dan hierarki budaya. Kata seru ini bukan hanya sekadar panggilan, tetapi juga mencerminkan kedekatan, keakraban, dan bahkan status seseorang dalam komunitas.

Pada artikel ini, Kapanlagi akan mengulas secara mendalam tentang bagaimana panggilan kun dalam bahasa Jepang digunakan pada berbagai konteks, mulai dari pertemanan, hubungan pekerjaan, hingga dalam konteks sastra dan seni bela diri di budaya Jepang.

Dengan memahami penggunaan kun dalam bahasa Jepang, KLovers yang sedang belajar bahasa atau budaya Jepang akan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang dinamika sosial dan budaya Jepang serta pentingnya bahasa dalam membangun interaksi manusia.

Nah, untuk itu berikut ini penjelasan tentang kun dalam bahasa Jepang dan bagaimana konteks penggunaannya. Selain itu, ada pula daftar panggilan lainnya. Yuk, langsung saja dicek.

1. Apa itu Kun dalam Bahasa Jepang?

Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Gelar kun dalam bahasa Jepang adalah sebuah kata seru yang digunakan untuk memanggil atau merujuk pada seseorang dengan tingkat keakraban atau kedekatan yang lebih rendah daripada "san". Kata Kun biasanya digunakan untuk memanggil laki-laki, terutama oleh orang yang lebih tua atau dalam hubungan senior dalam konteks sosial atau profesional.

Namun, kun dalam bahasa Jepang juga dapat digunakan pada konteks yang lebih informal antara teman sebaya atau anak-anak laki-laki. Selain itu, kun dalam bahasa Jepang juga dapat menunjukkan kelembutan atau kasih sayang, terutama ketika digunakan oleh seseorang yang lebih tua terhadap anak laki-laki atau anak kecil.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kun dalam bahasa Jepang harus dilakukan dengan memperhatikan konteks dan hubungan sosial antara pembicara dan pendengar, karena penggunaannya bisa terasa tidak sopan jika tidak tepat. Kapan saja waktu yang tepat saat menggunakan kun dalam bahasa Jepang?

Nah, untuk lebih memahami itu, maka berikut ini beberapa momen yang tepat menggunakan kun dalam bahasa Jepang, lengkap dengan contohnya:

1. Saat berbicara dengan teman sebaya atau orang yang memiliki tingkat keakraban yang sama atau lebih rendah. Misalnya, jika kalian seorang siswa dan berbicara dengan teman sekelas laki-laki, kalian bisa menggunakan "kun" setelah nama mereka.

Contohnya: "Tanaka-kun", ini memiliki arti Tuan Tanaka atau "Taro-kun" (Tuan Taro)

2. Saat berbicara kepada anak laki-laki atau anak kecil. Kata Kun ini menunjukkan kelembutan dan kasih sayang dalam konteks ini.

Contohnya: "Hayato-kun" ini memiliki arti Hayato yang disayang

3. Saat berbicara kepada seseorang yang memiliki hubungan junior atau bawahan dalam konteks pekerjaan atau organisasi. Misalnya, seorang atasan mungkin menggunakan "kun" ketika berbicara kepada bawahannya.

Contohnya: "Sato-kun" ini memiliki arti "Sato-san" bila dalam konteks pekerjaan. Dan "Buchou-kun" (Tuan Manajer) dalam konteks organisasi.

4. Dalam situasi informal atau santai antara teman atau keluarga.

Contohnya: (Ryota-kun) ini memiliki arti Ryota yang manis.

5. Kadang-kadang dalam konteks sastra atau seni bela diri, "kun" dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat keakraban atau koneksi emosional yang lebih dalam.

Contohnya: "Kendo-kun" ini memiliki arti Tuan Kendo, kalau dalam konteks seni bela diri.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Panggilan Lain Selain Kun dalam Bahasa Jepang

Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Selain kun dalam bahasa Jepang, kita tahu bahwa ada banyak lagi panggilan lain seperti ini dalam bahasa Jepang. Sama seperti kun, beberapa panggilan tambahan dalam bahasa Jepang ini bisa kalian gunakan tergantung pada konteks, hubungan sosial, dan keakraban antara pembicara dan pendengar. Dan berikut beberapa panggilan lain selain kun dalam bahasa Jepang, beserta penjelasan singkat mengenai penggunaannya:

1. San

Panggilan ini merupakan panggilan umum yang bersifat netral dan sopan. San sendiri digunakan untuk pria dan wanita, baik dalam konteks formal maupun informal.

2. Sama

Panggilan yang menunjukkan penghormatan dan kebijaksanaan yang lebih besar daripada "san". Sama digunakan dalam situasi yang sangat formal atau saat berbicara dengan seseorang yang lebih senior atau berpengaruh.

3. Chan

Panggilan ini biasanya digunakan untuk memanggil anak kecil, remaja perempuan, atau orang yang sangat dekat secara emosional. Biasanya, Chan sering digunakan oleh teman sebaya atau anggota keluarga.

4. Senpai

Panggilan ini merujuk pada seseorang yang lebih senior atau berpengalaman dalam suatu bidang atau organisasi. Digunakan oleh anggota junior untuk merujuk pada anggota senior.

5. Sensei

Panggilan sensei sendiri memiliki arti "guru" atau "pengajar". Biasanya digunakan untuk merujuk pada guru, instruktur, atau orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian tertentu.

6. Sempai

Sama dengan "senpai", namun panggilan Sempai digunakan dalam konteks budaya seni bela diri seperti karate, judo, atau aikido.

7. -sama

Sama dengan "sama", namun biasanya lebih diperuntukkan bagi orang yang lebih tinggi pangkat atau statusnya, atau dalam konteks penghargaan yang lebih besar.

8. Kouhai

Merujuk pada seseorang yang lebih junior atau memiliki pengalaman yang lebih sedikit dalam suatu bidang atau organisasi. Dipakai oleh anggota senior untuk merujuk pada anggota junior.

9. Dono

Panggilan yang menunjukkan penghormatan yang sangat tinggi. Biasanya panggilan ini digunakan dalam konteks yang sangat formal, seperti dalam literatur sejarah atau dalam drama periode.

10. Hakase

Panggilan ini Artinya "doktor" atau "ahli". Biasanya digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki gelar doktor atau memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang tertentu.

11. Bozu

Panggilan yang kadang digunakan untuk merujuk pada anak laki-laki atau pemuda muda. Kadang-kadang panggilan ini digunakan secara informal oleh teman sebaya atau anggota keluarga.

12. Jou

Sama dengan "chan", panggilan ini digunakan untuk memanggil anak perempuan atau remaja perempuan secara santai atau dalam konteks yang dekat.

13. Kakka

Panggilan yang menunjukkan penghormatan yang sangat besar, biasanya digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki jabatan tinggi, seperti kepala negara atau pemimpin organisasi besar.

14 Bocchan

Panggilan ini biasanya digunakan untuk merujuk pada pemuda atau anak laki-laki, sering kali dengan konotasi khusus terkait dengan kekayaan atau status sosial.

15. Hime

Sama seperti bocchan, panggilan hime ini artinya "putri" atau "princess". Digunakan untuk merujuk pada anak perempuan atau wanita muda, sering kali dengan nuansa yang menggemaskan atau penuh kasih.

Itulah penjelasan kun dalam bahasa Jepang yang bisa KLovers ketahui. Selain mengetahui cara tepat penggunaan kun dalam bahasa Jepang, ada pula daftar panggilan lain yang bisa kalian ketahui dan gunakan dalam percakapan bahasa Jepang.

Rekomendasi
Trending