Penjelasan Partikel Mo dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Contoh dan Daftar Partikel Lainnya

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Penjelasan Partikel Mo dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Contoh dan Daftar Partikel Lainnya
Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Kapanlagi.com - Partikel dalam bahasa Jepang memegang peran penting dalam struktur kalimat dan pengungkapan makna. Salah satunya adalah jenis partikel "mo" dalam bahasa Jepang, yang digunakan untuk menunjukkan inklusi atau penambahan dalam sebuah kalimat.

Selain partikel mo dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai partikel lain seperti lain yang masing-masing dengan fungsi yang berbeda. Nah, dalam artikel ini, Kapanlagi akan menjelaskan secara detail penggunaan partikel-partikel tersebut dalam kalimat bahasa Jepang sehari-hari.

Yuk, simak penjelasan tentang partikel mo dalam bahasa Jepang lengkap dengan contoh dan jenis lain dari partikel Jepang. Langsung saja dicek KLovers.

1. Penjelasan Partikel Mo dalam Bahasa Jepang

Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Partikel mo dalam bahasa Jepang merupakan bagian penting karena dapat menambahkan nuansa penegasan, inklusi, atau ekstrem dalam kalimat. Penggunaan partikel mo dalam bahasa Jepang sangat bergantung pada konteks kalimat dan tujuan komunikatifnya.

Sehingga partikel mo dalam bahasa Jepang ini memahami berbagai kemungkinan penggunaan mo akan membantu untuk berkomunikasi dengan lebih tepat dalam bahasa Jepang. Untuk lebih memahaminya, Di bawah ini adalah penjelasan lengkap tentang penggunaan dan makna partikel mo:

1. Penambahan (Juga, Juga Sama)

Partikel mo dalam bahasa Jepang digunakan untuk menunjukkan bahwa hal yang sama berlaku untuk hal lain atau orang lain selain yang disebutkan sebelumnya. Contohnya:

"Kare mo ikimasu" - Dia juga pergi.

Penjelasan: Di sini, partikel mo dalam bahasa Jepang menunjukkan bahwa orang lain (dalam hal ini "dia") juga melakukan tindakan yang sama seperti yang disebutkan sebelumnya.

"Watashi mo tabetai" - Saya juga ingin makan.

Penjelasan: Dalam kalimat ini, partikel mo dalam bahasa Jepang menunjukkan bahwa pembicara (saya) memiliki keinginan yang sama seperti yang mungkin sudah diketahui atau disebutkan sebelumnya.

2. Negasi Ganda (Tidak Satupun)

Ketika digunakan dengan kata negatif seperti "dare mo" (tidak ada satu pun) atau "nani mo" (tidak apa-apa), partikel mo dalam bahasa Jepang menunjukkan bahwa tidak ada satu pun yang termasuk dalam kategori tersebut. Contohnya:

"Dare mo inai" - Tidak ada siapa pun.

Penjelasan: Di sini, partikel mo dalam bahasa Jepang menekankan bahwa tidak ada satu pun orang yang hadir atau ada.

"Nani mo shiranai" - Tidak tahu apa-apa.

Penjelasan: Partikel mo dalam bahasa Jepang menunjukkan bahwa tidak ada pengetahuan atau informasi yang dimiliki oleh pembicara.

3. Ekspresi Jumlah Ekstrem

Partikel mo dalam bahasa Jepang juga dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa jumlah atau besaran yang disebutkan sangat besar atau ekstrem, sering kali untuk mengekspresikan kejutan atau kekaguman. Contohnya:

"Hyakkai mo yatta" - Melakukan itu sebanyak 100 kali!

Penjelasan: Di sini, partikel mo dalam bahasa Jepang menunjukkan bahwa jumlah 100 kali adalah jumlah yang luar biasa atau mengesankan.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Jenis Partikel dalam Bahasa Jepang Lainnya

Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Selain partikel mo dalam bahasa Jepang, ada beberapa partikel utama yang sering digunakan dalam kalimat sehari-hari. Berikut adalah daftar lengkap partikel dalam bahasa Jepang beserta penjelasannya:

1. Wa

Fungsi: Partikel tema atau fokus.
Contoh: "Kare wa gakusei desu." - Dia adalah seorang mahasiswa.

2. Ga

Fungsi: Partikel subjek atau penekanan.
Contoh: "Kore ga watashi no hon desu." - Ini adalah buku saya.

3. O

Fungsi: Partikel objek langsung.
Contoh: "Kudamono o tabemasu." - Saya makan buah.

4. Ni

Fungsi: Partikel lokasi atau waktu.
Contoh: "Gakkou ni ikimasu." - Saya pergi ke sekolah.

5. E

Fungsi: Partikel arah atau tujuan.
Contoh: "Kouen e ikimasu." - Saya pergi ke taman.

6. De

Fungsi: Partikel tempat atau cara.
Contoh: "Eki de matteimasu." - Saya sedang menunggu di stasiun.

7. To

Fungsi: Partikel konjungsi untuk menghubungkan kata benda, frasa, atau kalimat.
Contoh: "Tomodachi to eiga o mimasu." - Saya menonton film dengan teman.

8. Ya

Fungsi: Partikel daftar yang digunakan untuk menyatakan contoh atau pilihan yang tidak lengkap.
Contoh: "Kudamono ya yasai o kaimashita." - Saya membeli buah-buahan dan sayuran.

9. No

Fungsi: Partikel genitif (possession atau atributif) dan juga untuk menghubungkan kata benda.
Contoh: "Watashi no kuruma." - Mobil saya.

10. Ka

Fungsi: Partikel tanya.
Contoh: "Nani o shiteimasu ka?" - Apa yang sedang Anda lakukan?

11. Ne

Fungsi: Partikel yang mengekspresikan persetujuan atau menanyakan persetujuan pendengar.
Contoh: "Ii tenki desu ne" - Cuaca bagus, bukan?

12. Yo

Fungsi: Partikel penekanan atau penegasan.
Contoh: "Kore wa hon da yo" - Ini adalah buku, lho.

13. Nee

Fungsi: Partikel yang digunakan untuk memanggil perhatian atau memulai percakapan.
Contoh: "Nee, kiite kudasai" - Hei, dengarkan ini.

14. Yo

Fungsi: Partikel penekanan atau penegasan.
Contoh: "Sore wa watashi no hon desu yo" - Itu adalah buku saya, loh.

15. No

Fungsi: Partikel genitif (possession atau atributif) dan juga untuk menghubungkan kata benda.
Contoh: "Watashi no kuruma" - Mobil saya.

Itulah penjelasan tentang partikel mo dalam bahasa Jepang yang bisa KLovers ketahui. Dengan memahami peran artikel mo dalam bahasa Jepang komunikasi KLovers akan lebih tepat dan terstruktur.

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

Rekomendasi
Trending