Burning Sun Entertainment Resmi Ajukan Kebangkrutan, Perusahaan Kini Masuk Tahap Likuidasi
Diperbarui: Diterbitkan:

Burning Sun Entertainment Resmi Ajukan Kebangkrutan (credit: Yonhap News)
Kapanlagi.com - Burning Sun Entertainment, perusahaan di balik klub malam terkenal Burning Sun di Gangnam, secara resmi memulai proses kebangkrutan. Menurut sumber hukum pada 25 Maret 2025, Pengadilan Kepailitan Seoul Divisi 13 (Hakim Kang Hyun Gu) menyatakan kebangkrutan sederhana untuk perusahaan ini pada 18 Maret 2025.
Prosedur kebangkrutan sederhana berlaku ketika aset tersisa debitur kurang dari 500 juta Won (sekitar Rp 5,65 miliar). Akibatnya, perusahaan kini memasuki tahap likuidasi, dan para kreditur dapat mengajukan klaim hingga 11 April 2025.
Advertisement
1. Sejarah dan Skandal Burning Sun Gate
Yonhap News
Didirikan pada Februari 2018, Burning Sun dioperasikan oleh Burning Sun Entertainment dan memiliki keterkaitan dengan Seungri, mantan member BIGBANG, yang menjabat sebagai direktur internal. Klub ini ditutup pada 2019 setelah tersandung skandal besar yang melibatkan kekerasan, distribusi narkoba, kejahatan seksual, serta dugaan kolusi dengan aparat penegak hukum.
Skandal ini, yang kemudian dikenal sebagai Burning Sun Gate, menyeret beberapa tokoh utama, termasuk Jung Joon Young dan Choi Jonghun, yang terbukti bersalah atas pemerkosaan berkelompok dan penyebaran video ilegal. Seungri sendiri dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus prostitusi dan perjudian ilegal, sebelum dibebaskan pada Februari 2023.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Dampak Hukum dan Tindak Lanjut
Selain para selebriti yang terlibat, Yoon Gyu Geun, mantan perwira polisi senior, juga terseret dalam kasus ini. Ia dituduh membocorkan informasi razia polisi serta menghancurkan barang bukti, dan akhirnya dikenai denda 20 juta Won (sekitar Rp 2,25 miliar) atas pelanggaran hukum pasar modal dan manipulasi barang bukti.
Dengan dimulainya proses likuidasi Burning Sun Entertainment, pertemuan kreditur dijadwalkan pada 29 April 2025 untuk meninjau identitas serta jumlah klaim kreditur. Meskipun ada kemungkinan pemungutan suara terkait kelanjutan operasional, fokus utama pertemuan ini adalah menyelesaikan proses hukum yang masih berlangsung.
Simak Juga Berita Lain yang Nggak Kalah Hot!!!
Advertisement
Advertisement